Pemprov Jatim dan Forkopimda Lumajang Perkuat Layanan Kesehatan & Logistik Pasca Erupsi Semeru

Lumajang, doreng45.com – Forkopimda Kabupaten Lumajang menyambut kedatangan rombongan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka peninjauan lokasi bencana erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Kamis (20/11/2024). Kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk memastikan percepatan penanganan darurat pasca-erupsi, dengan fokus utama pada layanan kesehatan pengungsi dan pemenuhan kebutuhan logistik dasar masyarakat terdampak.

Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., menegaskan bahwa penguatan layanan kesehatan menjadi prioritas utama penanganan. Menurutnya, potensi munculnya penyakit pasca-bencana perlu diantisipasi secara serius, mengingat kondisi kesehatan para pengungsi di berbagai titik penampungan.

banner 336x280

“Pasca erupsi, kami akan melakukan penguatan petugas terkait, terutama tenaga kesehatan di titik-titik pengungsian. Selain masyarakat yang memiliki riwayat penyakit, kami juga mengantisipasi potensi gangguan pernapasan seperti ISPA,” ujar Khofifah.

Dalam aspek pemenuhan kebutuhan pokok, Gubernur memastikan bahwa dapur umum telah beroperasi dan akan terus ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas penyajian.

“Untuk konsumsi, kami telah menyiapkan dapur-dapur umum yang telah tergelar. Ke depan, jumlah unit dan kualitas hidangan akan terus kami tingkatkan,” tegasnya.

Khofifah juga meminta Dinas Sosial setempat memastikan penyediaan makanan yang memenuhi standar gizi para pengungsi. Selain itu, ia mengimbau agar semua makanan kemasan dari donatur diperiksa ketat masa berlakunya.

“Makanan kemasan yang disalurkan pemerintah melalui Kementerian Sosial memiliki standar kualitas yang sama dengan yang diberikan kepada jemaah haji—praktis, bergizi, dan terjamin,” tambahnya.

Sementara itu, Dandim 0821/Lumajang, Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P., menyatakan bahwa jajaran TNI bersama Forkopimda siap mendukung penuh langkah-langkah pemerintah dalam penanganan pasca-erupsi, khususnya di sektor kesehatan, logistik, dan pengamanan wilayah terdampak.

“Kodim 0821 bersama seluruh unsur Forkopimda terus berada di lapangan untuk memastikan kebutuhan masyarakat tertangani secara cepat. Kami memperkuat pendistribusian logistik, membantu tenaga kesehatan, dan menjaga akses bantuan serta jalur evakuasi tetap aman,” ungkap Dandim.

Anton Subhandi menambahkan bahwa personel TNI telah dikerahkan untuk mempercepat penataan lokasi terdampak, sehingga distribusi bantuan dapat berjalan lancar dan layanan di posko pengungsian semakin optimal.

Kunjungan ini merefleksikan komitmen nyata koordinasi antara pemerintah provinsi dan daerah dalam memastikan penanganan darurat bencana berjalan efektif. Sinergi lintas sektor diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan mengembalikan kondisi normal masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru. (Guntur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *