Kolaborasi Tiga Pilar Desa Jaga Keamanan Wisata Pantai Watu Pecak

Lumajang, doreng45.com – Dalam upaya menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di kawasan wisata, Tiga Pilar Desa Selok Awar Awar yang terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pemerintah Desa melakukan kegiatan monitoring dan patroli terpadu di objek wisata Pantai Watu Pecak, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/10/2025).

Kegiatan tersebut melibatkan Babinsa Koramil 0821-08/Pasirian Sertu Joko Pramono, Bhabinkamtibmas Bripda Zulvan Nuransya Aziz, dan Kepala Desa Selok Awar Awar Didik Nurhandoko. Mereka hadir langsung di lokasi untuk memastikan kondisi kawasan wisata tetap aman, tertib, dan kondusif, terutama di tengah meningkatnya kunjungan wisatawan akhir pekan.

banner 336x280

Sinergi Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pemdes dalam Menjaga Kondusivitas

Anggota TNI dan Polri melakukan patroli bersama di area wisata Pantai Watu Pecak, Lumajang, guna memastikan keselamatan wisatawan dan menciptakan suasana liburan yang aman. (Foto: Guntur)

Sertu Joko Pramono menegaskan bahwa kolaborasi antara tiga pilar merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat dan wisatawan.

“Kami selalu berkoordinasi dengan pihak desa dan kepolisian dalam menjaga ketertiban serta mengantisipasi potensi gangguan kenyamanan wisatawan. Pantai Watu Pecak adalah destinasi unggulan yang harus dijaga bersama,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan aparat di lapangan diharapkan mampu mencegah potensi gangguan keamanan serta memberikan rasa tenang bagi pengunjung dan pelaku usaha wisata di sekitar pantai.

Pemerintah Desa Dorong Partisipasi Warga Jaga Wisata

Kepala Desa Selok Awar Awar, Didik Nurhandoko, menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan keramahan terhadap wisatawan.

“Kami berharap wisatawan merasa aman dan nyaman selama berkunjung ke Pantai Watu Pecak. Kami juga terus mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan dan bersikap ramah kepada pengunjung, supaya nama baik desa tetap terjaga,” katanya.

Menurutnya, sektor pariwisata dapat menjadi penggerak ekonomi lokal jika dikelola dengan baik dan aman. Karena itu, pemerintah desa berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dengan aparat keamanan dalam menjaga lingkungan wisata.

Polri Tekankan Pencegahan Dini dan Patroli Rutin

Dalam kesempatan yang sama, Bripda Zulvan Nuransya Aziz menambahkan bahwa kegiatan monitoring bersama Babinsa dan Pemdes merupakan langkah pencegahan dini terhadap potensi gangguan keamanan.

“Kami hadir sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya patroli dan monitoring rutin, diharapkan keamanan kawasan wisata semakin terjamin,” pungkasnya.

Bripda Zulvan juga mengimbau agar pengelola wisata dan masyarakat sekitar ikut berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Pantai Watu Pecak, mengingat kawasan tersebut menjadi salah satu ikon wisata pesisir Lumajang.

Pantai Watu Pecak, Destinasi Andalan yang Terus Dijaga

Dengan adanya sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Desa, Pantai Watu Pecak diharapkan dapat terus menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman, dan berdaya saing, sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.

“Keamanan wisata adalah tanggung jawab bersama. Kami ingin memastikan Pantai Watu Pecak tetap menjadi kebanggaan Lumajang dan membawa manfaat bagi warga,” tutup Sertu Joko. (guntur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *