Jakarta, doreng45.com – Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), yang terdiri dari 78 organisasi masyarakat sipil, mengeluarkan pernyataan sikap pada Sabtu (30/8/2025) terkait dinamika pasca unjuk rasa yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025. Pernyataan ini menyoroti insiden yang menelan korban jiwa dan luka, sekaligus mendesak adanya dialog konstruktif antara pemerintah dan masyarakat.
Ketua Umum FORMAS, Yohanes Handojo Budhisedjati, bersama Sekretaris Jenderal Prof. Dr. Hoga Saragih, menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan taktis saat aksi berlangsung. FORMAS juga menyatakan empati kepada seluruh korban luka, baik dari masyarakat maupun aparat keamanan.
Soroti Tuntutan Masyarakat
Dalam pernyataannya, FORMAS memahami keresahan masyarakat terkait sejumlah isu strategis, seperti percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset, penerapan ketentuan pajak secara adil bagi semua pihak, serta larangan rangkap jabatan bagi anggota legislatif dan eksekutif.
Selain itu, FORMAS mendesak DPR RI untuk melakukan peninjauan terhadap berbagai tunjangan yang diterima anggota dewan agar lebih transparan dan akuntabel.
Minta Pertanggungjawaban dan Dialog Konstruktif
FORMAS juga menyoroti tuntutan masyarakat terkait pertanggungjawaban Kapolri atas tindakan represif aparat yang memicu korban jiwa. Masyarakat meminta Kapolri untuk mundur dari jabatannya.
Menanggapi hal ini, FORMAS mendorong pimpinan DPR RI segera menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada publik dan menginisiasi dialog konstruktif dengan DPRD, Kepolisian, serta pemerintah pusat dan daerah untuk mencari solusi terbaik.
“Semua pihak perlu duduk bersama, berdialog secara jernih, dan menurunkan ego masing-masing demi keutuhan NKRI,” tegas Yohanes Handojo Budhisedjati.
Ajak Masyarakat Jaga Persatuan
Di akhir pernyataannya, FORMAS mengimbau seluruh masyarakat tetap tenang dan menjaga stabilitas keamanan nasional agar kehidupan sehari-hari tetap kondusif.
“Kami menyerukan agar semua pihak menurunkan ego dan menjaga persaudaraan demi keutuhan NKRI. Mari kita bersama-sama menjaga Ibu Pertiwi ini dengan baik, tidak terpengaruh oleh hal-hal yang merugikan bangsa, dan tetap solid menjaga keamanan nasional,” pungkas Yohanes.
Melalui pernyataan sikap ini, FORMAS berharap seluruh elemen bangsa dapat bersatu padu mewujudkan perdamaian dan kehidupan yang harmonis di Indonesia. (guntur)
