Jakarta, doreng45.com – Indonesia International Baby Products and Toys Expo (IBTE) 2025 kembali hadir sebagai platform bisnis utama di Asia Tenggara. Pameran ini akan menampilkan inovasi terkini dan tren global di industri produk bayi dan mainan, sekaligus menjadi ajang kolaborasi strategis bagi para pelaku industri.
Pameran Skala Internasional
Acara bergengsi ini akan berlangsung selama tiga hari, 20–22 Agustus 2025, di area pameran seluas hampir 20.000 meter persegi. IBTE 2025 menghadirkan lebih dari 1.000 booth dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Singapura, Korea, Tiongkok, Malaysia, dan Hong Kong.
Pameran ini juga mendapat dukungan dari asosiasi dan mitra industri terkemuka seperti AMI, P4B, ASENSI, AIMI, ATPA, ATAA, dan APMI, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai platform B2B terbesar di kawasan ini.
Inovasi dan Program Unggulan
1. Ribuan Produk Inovatif
Pengunjung akan menemukan beragam produk inovatif mulai dari Blind Box, Plush Toys, Building Blocks, Collectible Cards, hingga mainan berbasis AI. Merek ternama seperti Baby Three, Blokee, Kimmon, dan Wakuku turut meramaikan pameran ini.
2. Program Business Matchmaking
IBTE 2025 memfasilitasi pertemuan antara peserta pameran dan calon mitra bisnis melalui penjadwalan pertemuan langsung, membuka peluang kerja sama sebelum dan sesudah acara.
3. Seminar dan Workshop
Berbagai sesi informatif akan membahas tren dan strategi pengembangan bisnis. TikTok by Tokopedia Indonesia akan berbagi wawasan tentang cara sukses berjualan di marketplace online, khususnya di sektor produk bayi dan mainan.
Pada hari kedua, International Licensing Conference yang digelar ASENSI bersama Chaoyu Expo menghadirkan pakar dari Licensing International, Ketua Umum ASENSI, serta perwakilan The Walt Disney Company untuk membahas tren lisensi global dan strategi pengembangan kekayaan intelektual (IP).
4. Kompetisi Menarik
Setiap hari akan ada kompetisi seru seperti cosplay MLBB (Mobile Legends: Bang Bang), balap Tamiya, dan pertarungan Beyblade dengan hadiah menarik bagi para pemenang.
Dukungan Asosiasi dan Industri
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Sutjiadi Lukas (Ketua Asosiasi Mainan Indonesia), Charlie Qiu (Ketua Kehormatan Asosiasi Pameran Luar Negeri Tiongkok), Susanty Widjaya (Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia), Ben Hou (Asosiasi Mainan dan Produk Anak-anak Tiongkok), David Lim (P4B), Eko Wibowo (AIMI Mitra Sukses), Dato’ Lim Seng Kok (PPM), dan Tani Wong (Licensing Internasional Asia).
Sutjiadi Lukas menyatakan, “Pameran ini menjadi platform strategis bagi para pelaku industri untuk mengeksplorasi peluang baru dan menjalin kolaborasi. Peserta bisa mendapatkan akses ke produk berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.”
Sementara itu, Susanty Widjaya menambahkan, “IBTE merupakan platform luar biasa bagi para pelaku usaha, kreator, dan pemegang lisensi untuk bertemu, bertukar ide, dan membangun kemitraan strategis, khususnya dalam mengembangkan bisnis lisensi di Indonesia.”
Proyeksi Pengunjung
Nelson Hou, General Manager IBTE, memperkirakan acara ini akan menarik sekitar 40.000 pengunjung, termasuk pembeli profesional, retailer, dan pelaku industri kreatif. “Kehadiran mereka diharapkan dapat mendorong terciptanya peluang bisnis baru dan memperkuat rantai pasok industri produk bayi dan mainan di Asia Tenggara,” ujarnya.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari pameran B2B terbesar di Asia Tenggara ini.
(Mey)