Sumatera Utara, doreng45.com – Keberadaan kelompok-kelompok yang menganut paham bertentangan dengan ideologi negara masih menjadi ancaman tersembunyi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Sumatera Utara. Kelompok tersebut diduga tetap eksis dengan berkamuflase melalui berbagai kegiatan seperti tabligh, dakwah, dialog, maupun seminar yang bertujuan menyebarkan ideologi mereka.
Ketua DPD Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Sumatera Utara periode 2019–2025, M. Ikbal Parinduri, menegaskan bahwa meskipun Sumatera Utara saat ini tergolong aman dan kondusif, pemerintah serta aparat keamanan tidak boleh lengah atau meremehkan potensi penyebaran paham yang menyimpang.
“Paham-paham terlarang, jika tidak ditangani secara serius, dapat berkembang menjadi bentuk intoleransi, radikalisme, bahkan terorisme. Ini jelas membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar M. Ikbal Parinduri.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat rasa nasionalisme sebagai benteng dalam menghadapi segala bentuk ancaman terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Menurutnya, semangat kebangsaan harus terus dibangun melalui komunikasi dan kolaborasi antar elemen masyarakat.
“Seluruh komponen masyarakat di Sumatera Utara harus bersatu menjaga harmoni dan merawat kondusifitas daerah. Jangan beri ruang bagi paham yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,” tegasnya.
Langkah preventif dan pengawasan yang berkelanjutan disebutnya menjadi kunci untuk mencegah berkembangnya ideologi-ideologi menyimpang yang dapat mengganggu stabilitas sosial dan politik nasional. (Tim)