PMTA LKSA Muhammadiyah Lumajang: Menanam Mental Tangguh, Menyemai Generasi Unggul

Lumajang, doreng45.com – Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Putra dan Putri Muhammadiyah Lumajang menyelenggarakan kegiatan Pemantapan Mental Tangguh Anak (PMTA) pada Selasa, 1 Juni 2025 bertepatan dengan 4 Muharram 1447 H. Kegiatan ini dipusatkan di Desa Wotgalih—lokasi yang menghadirkan nuansa edukatif dan religius—guna membina karakter dan mental anak-anak asuh dalam balutan nilai-nilai Islam.

Menanam Semangat Organisasi Sejak Dini

Kegiatan dibuka dengan penyampaian materi bertema Penguatan Berorganisasi dalam Kehidupan Sehari-hari oleh Kanda Uul dari Rowo Kangkung, aktivis Pemuda Muhammadiyah Lumajang. Dalam sesi yang berlangsung pukul 15.00–16.00 WIB itu, anak-anak didorong untuk berani tampil, disiplin, dan bertanggung jawab sebagai calon pemimpin masa depan.

banner 336x280

“Kalian adalah generasi penerus. Organisasi besar hanya bisa dipimpin oleh orang-orang besar. Maka jangan minder untuk belajar dan berkarya,” pesan Kanda Uul penuh semangat.

Pembukaan Resmi dan Pesan PCM Yosowilangun

Suasana kegiatan kemah PMTA (Pemantapan Mental Tangguh Anak) yang digelar LKSA Muhammadiyah Lumajang di Desa Wotgalih, diikuti anak-anak asuh dan didampingi para relawan dari unsur Persyarikatan. (Foto: Dok. LKSA Muhammadiyah Lumajang)

Kegiatan PMTA dibuka secara resmi oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Yosowilangun, Bapak Muakhlan. Ia menekankan pentingnya pembinaan karakter sejak dini:

“Anak-anak kita harus memiliki akidah lurus, mental dan fisik yang kuat, cerdas dalam ilmu, melek teknologi, dan berakhlak karimah. Mereka adalah kader persyarikatan dan bangsa.”

Sinergi Kekuatan Persyarikatan

PMTA juga menjadi bukti kuatnya sinergi antar elemen Persyarikatan Muhammadiyah. Turut hadir dan berperan aktif dalam kegiatan ini antara lain:

  • PCM dan PRM

  • Pemuda Muhammadiyah Cabang

  • Nasyiatul Aisyiyah

  • Aisyiyah

  • Para kader Ortom lainnya

Keterlibatan kolektif ini menegaskan bahwa pembinaan anak-anak LKSA bukan hanya tanggung jawab panti, tapi juga amanah seluruh warga Muhammadiyah.

إِنَّ الْفَتَى مَنْ يَقُولُ هَا أَنَذَا، لَيْسَ الْفَتَى مَنْ يَقُولُ كَانَ أَبِي

“Pemuda sejati adalah yang berkata: ‘Inilah aku!’ bukan yang hanya berkata: ‘Dulu ayahku begini.’”

Menjadi Cahaya Zaman

Di akhir kegiatan, panitia menyampaikan pesan motivasi bagi para santri LKSA: “Kalian bukan sekadar penerima bantuan. Kalian adalah kader harapan umat. Teruslah belajar, teruslah tumbuh, dan jadilah cahaya di tengah gelapnya zaman.”

Bukan Akhir, Ini Awal

PMTA kali ini adalah langkah awal dari serangkaian program pembinaan berkelanjutan untuk mencetak generasi tangguh dan Islami. LKSA Muhammadiyah Lumajang berkomitmen melanjutkan berbagai kegiatan serupa demi masa depan anak-anak yang lebih cerah dan penuh harapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *