Lumajang, doreng45.com – Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi momen istimewa untuk memperkaya jiwa melalui kebaikan. Salah satu amalan paling mulia di bulan suci ini adalah berbagi—baik dalam bentuk makanan, harta, maupun perhatian. Berbagi di bulan Ramadan tidak hanya memberikan kebahagiaan kepada orang lain, tetapi juga mendatangkan keberkahan bagi diri sendiri. Saat kita membantu sesama, sejatinya kita sedang menanam kebaikan yang akan kembali kepada kita dalam bentuk rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
A. Mengapa Berbagi di Bulan Ramadan Begitu Istimewa?
- Pahala yang Berlipat Ganda
Setiap amal kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadan mendapatkan pahala yang berlipat. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun.” (HR. Tirmidzi) - Melatih Kepekaan Sosial
Dengan berbagi kepada fakir miskin dan dhuafa, kita dilatih untuk memahami kondisi mereka yang kurang beruntung. Ini menumbuhkan rasa empati dan meningkatkan kepedulian sosial dalam diri kita. - Membersihkan Harta dan Hati
Mengeluarkan zakat, infak, dan sedekah di bulan Ramadan bukan hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga menyucikan harta dan hati dari sifat kikir serta cinta dunia yang berlebihan. - Membawa Kebahagiaan
Berbagi dalam bentuk makanan berbuka, pakaian, atau perhatian dapat memberikan kebahagiaan baik bagi penerima maupun pemberi. Melihat orang lain tersenyum karena uluran tangan kita adalah kebahagiaan yang tidak ternilai. - Mendekatkan Diri kepada Allah
Dengan berbagi, kita menjalankan perintah Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Kebaikan yang kita tebarkan menjadi salah satu bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah kita terima.
B. Cara Sederhana Berbagi di Bulan Ramadan
- Memberi makanan berbuka kepada tetangga, teman, atau mereka yang kurang mampu.
- Menyisihkan sebagian rezeki untuk zakat, infak, dan sedekah.
- Berbagi ilmu dan nasihat baik untuk meningkatkan kualitas ibadah sesama.
- Menolong orang lain dalam bentuk tenaga, perhatian, atau doa.
Bulan Ramadan menjadi waktu terbaik untuk melatih diri menjadi pribadi yang lebih peduli dan dermawan. Dengan berbagi, kita tidak hanya memberikan manfaat bagi orang lain, tetapi juga menambah nilai kebaikan dalam kehidupan kita sendiri.
Penutup
Berbagi di bulan Ramadan adalah kesempatan emas untuk menebar kebaikan dan meraih keberkahan. Setiap bantuan yang kita berikan, sekecil apa pun, akan membawa kebahagiaan bagi orang lain dan pahala bagi diri kita. Semoga Ramadan ini menjadi momentum untuk memperkuat kepedulian dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari jadikan berbagi sebagai kebiasaan mulia, tidak hanya di bulan suci, tetapi sepanjang kehidupan kita.
Oleh: Dr. Abdul Wadud Nafis, LC., MEI
