Medan, doreng45.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut) sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumut, Dr. Ilyas Sitorus, M.Pd., mengajak seluruh pengurus dan anggota mewujudkan mimpi dan cita-cita PGRI. Cita-cita tersebut meliputi mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), memajukan pendidikan, memuliakan guru, dan membantu menyelesaikan kesulitan yang dihadapi para guru.
Hal itu disampaikan Ilyas Sitorus dalam acara pelantikan dan pengukuhan Pengurus Perwakilan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) dan Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) PGRI Provinsi Sumut di Aula Transparansi Dinas Kominfo Sumut, Selasa (25/2/2025).
Mewujudkan Cita-Cita PGRI
“Mimpi besar ini harus menjadi pola pikir seluruh pengurus. Jangan ber-PGRI jika tidak ingin mempertahankan NKRI, memajukan pendidikan, memuliakan guru, dan membantu kesulitan guru,” tegas Ilyas Sitorus dalam sambutannya.
Ilyas menekankan bahwa keberadaan guru di seluruh pelosok, dari desa hingga ibu kota, menjadi kekuatan utama PGRI dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Ia juga berharap para pengurus yang baru dilantik dapat bekerja sama membesarkan organisasi dan berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan guru.
PGRI sebagai Organisasi Perjuangan
Ketua Pembina YPLP Pusat, Prof. Dr. Supardi, menguatkan pernyataan Ilyas bahwa tujuan utama PGRI bersifat nasionalis dan bertujuan membela hak serta kepentingan guru. Ia menegaskan bahwa PGRI merupakan organisasi perjuangan dalam mempertahankan NKRI dan memajukan pendidikan.
“PGRI memiliki tiga peran utama, yaitu sebagai organisasi perjuangan, lembaga profesi, dan organisasi ketenagakerjaan. Dengan kekuatan ini, kami berharap PGRI dapat mengembangkan dan membina sekolah-sekolah di Sumut,” ujar Supardi.
Ia juga mengungkapkan bahwa dari 33 kabupaten/kota di Sumut, sekolah PGRI baru berdiri di 9 kabupaten/kota. Berikut sebaran sekolah PGRI di Sumut:
- Kota Medan (7 sekolah)
- Sibolga (2 sekolah)
- Kabupaten Toba (2 sekolah)
- Tapanuli Utara (1 sekolah)
- Serdangbedagai (1 sekolah)
- Langkat (1 sekolah)
- Labuhanbatu Selatan (2 sekolah)
- Deliserdang (2 sekolah)
- Batubara (1 sekolah)
Sekolah tersebut terdiri dari jenjang TK, SMP, SMA, dan SMK. Supardi mendorong pengurus baru untuk melakukan pendataan dan penataan aset secara menyeluruh sebagai langkah awal pengembangan organisasi.
“Sebagai contoh, di Sibolga terdapat aset tanah seluas 1 hektare meskipun jumlah siswanya hanya 36 orang. Aset ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi Universitas PGRI di masa depan,” tambahnya.
Susunan Pengurus yang Dilantik
Dalam kesempatan tersebut, Ilyas Sitorus melantik susunan pengurus YPLP PGRI Sumut masa bakti XXIII periode 2025-2030 yang terdiri dari:
- Ketua: Jamilin Purba
- Wakil Ketua: Junaidi
- Sekretaris: Sabam Malatua Nainggolan
- Bendahara: Anita Hasibuan
- Anggota: Beberapa tokoh pendidik Sumut
Selain itu, Ilyas juga melantik Pengurus Satuan Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) Sumut masa bakti XXIII periode 2024-2029 yang diketuai oleh Mardimpu Sihombing beserta jajaran pengurus lainnya.
Ilyas berharap kepengurusan yang baru dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan dan memperjuangkan hak-hak guru di Sumut. (Rizky Zulianda)