Lumajang, doreng45.com – Ratusan pelajar Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, mengikuti sosialisasi bahaya bencana alam yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Lumajang. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang bahaya bencana dan langkah penanganan awal yang disesuaikan dengan pemahaman anak-anak.
Wakil Sekretaris PMI Kabupaten Lumajang, Nurhadi Santoso, mengatakan bahwa sosialisasi ini menyasar anak-anak di wilayah rawan bencana sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan sejak dini.
“Sementara ini, kami fokus di Kecamatan Pasrujambe karena memiliki potensi bencana yang cukup besar. Ke depannya, kegiatan serupa juga akan kami laksanakan di kecamatan lain yang memiliki risiko bencana,” ujar Nurhadi yang turut mendampingi kegiatan pada Senin (24/2/2025).
Peserta kegiatan terdiri dari 55 siswa TK Dharmawanita 01 dan 02, serta 255 siswa kelas 4, 5, dan 6 dari SDN 01, 03, dan 09 Pasrujambe. Materi yang diberikan meliputi siaga bencana tingkat mula, permainan edukasi berupa puzzle, dan sesi tanya jawab seputar kesiapsiagaan bencana yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Kepala SDN 03 Pasrujambe, Muhammad Ridho Layli, S.Pd., menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi siswa, terutama setelah wilayah mereka terdampak bencana angin puting beliung bulan lalu.
“Alhamdulillah, kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi anak didik kami. Ini menjadi bekal penting bagi mereka untuk menghadapi berbagai potensi bencana di masa depan. Semoga ilmu yang didapat bisa mereka bagikan kepada keluarga di rumah,” ujar Ridho.
PMI Lumajang berkomitmen untuk terus mengadakan edukasi kebencanaan di berbagai wilayah berisiko tinggi guna membentuk generasi muda yang tanggap bencana. (Rin)
