Lumajang, doreng45.com – Upaya pencegahan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) terus digalakkan di wilayah Kecamatan Yosowilangun. Babinsa Kebonsari Koramil 0821-11/Yosowilangun, Serka Sriyono, turut mendampingi kegiatan fogging yang dilakukan oleh tim Puskesmas Yosowilangun di Dusun Krajan RT 001 RW 001, Desa Kebonsari, Kabupaten Lumajang, pada Minggu (23/2/2025).
Fogging tersebut menyasar permukiman warga dan lingkungan sekolah sebagai langkah pemberantasan nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebab DBD. Penyemprotan insektisida ini dipimpin oleh Petugas Kesehatan Lingkungan (Keseling) Puskesmas Yosowilangun, Nurul Huda, yang memfokuskan fogging di area rawan seperti selokan, tumpukan sampah, dan tempat potensial berkembang biaknya nyamuk.
Serka Sriyono menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa bertujuan untuk memastikan kelancaran kegiatan serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami hadir untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar. Selain itu, kami mengajak masyarakat melakukan tindakan pencegahan mandiri melalui langkah 3M, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas, agar nyamuk tidak berkembang biak,” ujarnya.
Sementara itu, Nurul Huda menegaskan bahwa fogging hanyalah salah satu langkah pengendalian nyamuk dewasa dan perlu diikuti dengan upaya pemberantasan sarang nyamuk secara rutin.
“Fogging ini mengurangi populasi nyamuk dewasa, tetapi pencegahan utama tetap dilakukan oleh masyarakat dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Mereka merasa terbantu dengan adanya fogging dan berharap aksi serupa dilakukan secara berkala untuk mencegah lonjakan kasus DBD di lingkungan mereka.
Dengan sinergi antara Babinsa dan Puskesmas, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan meningkat, sehingga penyebaran DBD dapat ditekan secara efektif. (Fajar)