Bima, doreng45.com – Dengan semangat menjaga kedamaian dan mempererat hubungan antarwarga, Kodim 1608/Bima memfasilitasi islah antara Desa Roka dan Desa Runggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, pada Senin (6/1/2025). Pertemuan ini menjadi momen penting bagi kedua desa yang sebelumnya terlibat konflik untuk bersilaturahmi dan berkomitmen memulai babak baru perdamaian.
Komitmen damai ini ditandai dengan penyerahan sejumlah senjata rakitan secara sukarela di Markas Kodim 1608/Bima. Sebanyak 7 pucuk senjata api rakitan laras panjang, 3 senapan angin, 2 pistol rakitan, 5 busur panah, dan 62 anak panah diserahkan langsung kepada Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom., M.M. Prosesi ini disaksikan oleh Camat Belo, Ruyani, S.H., serta lebih dari 100 warga dari kedua desa.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Andi Lulianto menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian sebagai fondasi kemajuan masyarakat.
“Konflik sosial tidak akan pernah membawa manfaat bagi kemajuan desa. Perdamaian adalah langkah awal untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh warga,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Kodim 1608/Bima akan terus bekerja sama dengan Kepolisian dan Pemerintah Daerah untuk memastikan stabilitas keamanan di wilayah Bima tetap terjaga.
Kepala Desa Roka, Suhaimin Ab, dan Kepala Desa Runggu, Musmulyadin, menyampaikan apresiasi kepada Kodim 1608/Bima atas inisiatif ini. Camat Belo, Ruyani, S.H., turut mengapresiasi langkah tersebut, menyatakan harapan agar perdamaian ini menjadi awal yang abadi bagi warga kedua desa.
“Kami berharap ini menjadi titik balik untuk hidup rukun tanpa rasa khawatir, membangun desa bersama demi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Suhaimin Ab.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi model penyelesaian konflik secara damai yang dapat ditiru di wilayah lain, memperlihatkan bahwa dialog dan kesadaran bersama lebih kuat daripada perselisihan.
(Man Bima)
