Lumajang, doreng45.com – Babinsa Senduro Koramil 0821-03/Senduro, Serka Pribawono, turut mendampingi Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dalam kegiatan fogging untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kegiatan tersebut berlangsung di kompleks Makoramil dan pemukiman warga Dusun Sumberejo RW 09, Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, pada Rabu (18/12/2024).
Serka Pribawono menjelaskan bahwa fogging ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk memberantas sarang nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor utama penyebab DBD.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah berkembangnya sarang nyamuk yang menyebabkan demam berdarah. Kami juga terus mengedukasi warga untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Pribawono.
Selain fogging, warga diimbau untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan menerapkan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat air, mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta menggunakan kelambu atau lotion anti nyamuk.
Kegiatan fogging ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Fogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang yang dipimpin oleh Joko, Bidan Desa Senduro Fitria, S.ST., serta Kepala Dusun Sumberejo, Edi Sasmita.
Kepala Dusun Sumberejo, Edi Sasmita, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Babinsa dan Dinas Kesehatan dalam menjaga kesehatan masyarakat.
“Fogging ini sangat membantu kami dalam mencegah penyakit demam berdarah, terutama di musim hujan seperti saat ini. Dukungan dari Babinsa dan Dinkes menjadi dorongan besar bagi warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” katanya.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, Dinas Kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari ancaman penyakit. Dengan langkah ini, diharapkan angka kasus DBD di Desa Senduro dapat ditekan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
(Siswadi)