Jakarta, doreng45.com – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan AI & Robotic Innovation Expo 2024 yang diselenggarakan oleh Robopark Indonesia dan Sari Teknologi Global, bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS), serta Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA).
Di tengah kesibukan kampanyenya, mantan Menteri Sekretaris Kabinet periode 2019-2024 ini hadir dalam acara yang menampilkan para inovator, pengusaha, dan ahli teknologi. Pramono didaulat untuk memberikan pandangannya mengenai perkembangan karya anak bangsa di bidang AI dan Robotika.
Menurutnya, tidak banyak tokoh yang mampu memperjuangkan inovasi seperti ini. “Jika saya terpilih menjadi Gubernur Jakarta, saya akan mengundang orang-orang hebat di bidang teknologi ini untuk membangun Jakarta. Pelaku IT akan saya libatkan dalam upaya meningkatkan peringkat Jakarta dari posisi 74 menjadi 50 dari 176 kota di dunia,” ungkap Pramono, atau yang akrab disapa Mas Pram, saat memberikan sambutannya di Main Atrium Pluit Village Mall, Jakarta Utara, Selasa (22/10/2024).
Pramono menegaskan pentingnya membangun ekosistem teknologi untuk masa depan yang lebih baik. “Anak-anak saat ini adalah calon inovator masa depan. Saya tahu bahwa mewujudkan ini tidaklah mudah,” tambahnya. Jika terpilih, ia berkomitmen untuk mengintegrasikan teknologi digital, termasuk AI, dalam berbagai aspek pelayanan publik di Jakarta.
Sebagai contoh, ia menyoroti layanan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang saat ini masih dilakukan secara manual dan terbatas di satu lokasi di Rawa Bunga. “Ke depan, teknologi akan kita gunakan untuk mempermudah akses layanan, termasuk KJP di setiap wilayah. Kami juga akan memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan pelaporan insentif bagi 30 ribu lebih ketua RT yang selama ini dilakukan secara manual,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, CEO Sari Teknologi Global dan pendiri Robopark Indonesia, Dr. Yohanes Kurnia S.T, M.M.S.I, menyambut baik kehadiran Pramono Anung. Yohanes menjelaskan bahwa expo ini juga menghadirkan workshop yang diadakan di lantai 2 Pluit Village Mall, dan memperkenalkan ROPI, robot pintar yang menjadi referensi bagi perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.
Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH, juga menyampaikan pandangannya terkait pentingnya kolaborasi teknologi. “Inovator di bidang AI dan robotika akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional melalui AI & Robot Competition,” ujar Hoky, sapaan akrabnya. APTIKNAS, lanjut Hoky, siap membantu memenuhi visi Pramono Anung dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan publik di Jakarta.
Ketua IAIS, Dr. Ir. Lukas, MAI, IPM, CISA, menyatakan bahwa teknologi AI dan robotika bukan lagi masa depan, melainkan sudah menjadi bagian dari masa kini. “Kami telah memulai dengan kegiatan ini, dan sebagai langkah lanjut, kami akan menyelenggarakan konferensi AI dan robotika,” ujarnya.
Pendiri Business Forum Indonesia, Jahja Soenarjo, menambahkan bahwa inovasi teknologi di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain. “Teknologi kita bahkan dijadikan kurikulum di beberapa negara Afrika. Kami juga sering diundang Kementerian Luar Negeri untuk mewakili Indonesia dalam forum internasional terkait teknologi AI dan robotika,” ungkapnya.
Acara ini juga diramaikan dengan berbagai demo kecanggihan robot, pertunjukan Robot Dancing, workshop, serta talkshow eksklusif dengan pakar teknologi. Salah satu pengajar di Sari Teknologi Global, Septian, menyebutkan bahwa mereka telah melatih lebih dari seribu siswa dari 50 sekolah di Jakarta.
“Saya mengajar mulai dari anak TK hingga SMK, dan bahkan ada pelatih khusus untuk perguruan tinggi. Mereka dilatih untuk merakit robot dan memanfaatkan teknologi AI,” kata Septian.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekjen Perhimpunan Indonesia Tionghoa Chandra Jap, Ketua Umum SPRI Hence Mandagi, Sekjen APTIKNAS Fanky Christian, Ketua Komtap Software APTIKNAS Andy Djojo Budiman, serta beberapa tokoh lainnya. (Guntur)
