Kolaborasi Babinsa dan PPL Tingkatkan Produktivitas Petani di Desa Rojopolo

Lumajang, doreng45.com — Dalam upaya mendukung program Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan, Babinsa Rojopolo dari Koramil 0821/12 Jatiroto, Sertu Sugiyanto, bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Deny Hariyanto, melaksanakan pendampingan panen padi di lahan seluas 1 hektar milik Kelompok Tani “Asoka” di Dusun Kokapan, Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (19/8/2024).

Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara TNI dan PPL untuk memastikan tercapainya hasil panen optimal dan berkelanjutan bagi para petani setempat.

banner 336x280

Dalam kesempatan tersebut, Sertu Sugiyanto menyatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam program ketahanan pangan adalah bentuk komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di wilayah binaan.

Sertu Sugiyanto memberikan arahan kepada petani mengenai teknik pemanenan yang optimal sebagai bagian dari program Upsus Ketahanan Pangan.

“Dengan kegiatan pendampingan ini, sebagai bentuk kolaborasi bersama petugas penyuluh lapangan, kami membantu petani meningkatkan hasil panen secara maksimal, sebagai bagian dari upaya meningkatkan keberhasilan ketahanan pangan lokal,” ujar Sertu Sugiyanto.

PPL Rojopolo, Deny Hariyanto, mengapresiasi kerjasama yang terjalin dengan Babinsa. Menurutnya, pendampingan yang dilakukan Babinsa memberikan dampak positif terhadap motivasi dan semangat para petani untuk terus berusaha meningkatkan produktivitas lahan mereka.

“Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani sangat membantu, terutama dalam hal pengawasan dan motivasi. Ini adalah sinergi yang sangat baik antara pemerintah dan TNI,” ungkap Deny.

Ketua Kelompok Tani Asoka, Hj. Nurul, juga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh Babinsa dan PPL. Ia menyebut bahwa hasil panen kali ini cukup memuaskan dengan total produksi mencapai sekitar 5 ton padi dari lahan seluas 1 hektar.

“Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini, terutama dalam hal teknis pertanian dan pengelolaan lahan. Hasil panen kali ini cukup memuaskan, dan kami berharap kerjasama ini terus berlanjut,” ujar Hj. Nurul.

Kolaborasi antara Babinsa dan PPL di Desa Rojopolo diharapkan dapat meningkatkan sinergi dalam mengoptimalkan potensi pertanian lokal melalui pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Program Upsus Hanpangan yang digagas oleh pemerintah, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, yang berujung pada kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di pedesaan. (Pendim0821 Fajar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *