Fadli Zon, yang didampingi Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso, terlihat sangat antusias saat melihat berbagai produk dan layanan teknologi informasi dan komunikasi yang dipamerkan di APTIKNAS Pavilion. Fadli Zon menunjukkan ketertarikan khusus terhadap teknologi anti-drone yang dipamerkan.
“Kami mengundang langsung Pak Fadli Zon untuk mengunjungi APTIKNAS Pavilion ICT dan Pavilion Game. Beliau sangat tertarik dengan berbagai produk dan layanan yang kami tawarkan, termasuk produk game dan robot buatan anggota APTIKNAS, serta e-commerce indojual.com,” ujar Soegiharto Santoso, yang juga dikenal sebagai Hoky, Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia.
Dalam kesempatan ini, tim dari PT Masterdata Digital Cyberindo, Andi Tanudiredja dan Budi Mulya, menjelaskan kecanggihan Sistem Pertahanan Anti-Drone DDD kepada Fadli Zon. Sistem DDD, yang merupakan teknologi dari Twoway Group Taiwan, dirancang untuk mendeteksi dan menonaktifkan drone secara efektif. Dengan jangkauan deteksi hingga 25 km, sistem ini dapat melumpuhkan operasi drone, baik individu maupun armada hingga 100 drone.
“Sistem ini dapat mengganggu komunikasi vital seperti perintah penerbangan dan koordinat GPS melalui teknologi Intelligent Communication Disruption (ICD),” ujar Andi, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum APTIKNAS bidang Kerjasama & Event serta Hubungan Internasional.
Andi menambahkan bahwa Sistem DDD menawarkan solusi yang kompak, portabel, dan dapat diandalkan dalam berbagai kondisi cuaca tanpa mengganggu peralatan komunikasi lain atau operasi bandara. Fleksibilitasnya memungkinkan integrasi mudah ke dalam sistem perlindungan area atau dipasang pada kendaraan atau kapal untuk mobilitas lebih tinggi dengan biaya yang efisien.
Selain mengunjungi APTIKNAS Pavilion ICT, Fadli Zon juga meninjau Booth Quokka milik Tritan Saputra (Wakil Ketua Umum APTIKNAS bidang Smart City & Industry 4.0) dan Booth Onesia milik Sutardi (Wakil Ketua Umum APTIKNAS bidang Hubungan Pemerintah & Regulasi). Ia juga mengunjungi Pavilion Game yang dikelola oleh Hendri Andrigo (Ketua DPD APTIKNAS DKI Jakarta), serta Booth Cyber Media Center (CMC) milik Ardian Elkana (Ketua Komtap Animasi Multimedia DPP APTIKNAS).
Fadli Zon juga menyempatkan diri mengunjungi booth APJII bersama Tedi Supardi Muslih (Ketua Pengurus Wilayah APJII DKI Jakarta) dan Hoky selaku Ketua Umum APTIKNAS beserta jajaran pengurus APTIKNAS.
Pameran IDTEx 2024 berlangsung selama tiga hari, dari 12 hingga 14 Agustus 2024 di Jakarta International Expo, Kemayoran, mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. IDTEx 2024 menjadi ajang penting bagi pelaku industri teknologi informasi (IT) di Indonesia untuk mempercepat adopsi teknologi digital dalam proses produksi mereka.
Beberapa perusahaan anggota APTIKNAS yang tampil di booth APTIKNAS Pavilion ICT dan Pavilion Game antara lain; PT Global Intikarya Sejahtera (GiS), PT Fintek Integrasi Digital (Pajak.io), PT ArmourZero Cybersecurity Indonesia, Bitdefender | PT Sysware Indonesia (EnGenius), PT Taman Teknologi Nusantara (XTOOL), PT Hanasta Indo Teknologi, PT Paramitha Adikarya Teknologi (Paratekno), PT Mitra Akses Globalindo (MAGNET), PT Bangun Abadi Teknologi Indonesia (BATI), PT 521, NextLab, PT Masterdata Digital Cyberindo (MDC), PT Era Awan Digital, PT Klickers, PT Berkah Jaya Sentosa, dan Taiwan Excellence.
Acara ini menjadi wadah bagi pemimpin industri, insinyur, dan profesional teknologi manufaktur untuk berkumpul dan fokus pada transformasi digital. Pengunjung IDTEx 2024 akan disuguhkan dengan berbagai teknologi canggih, termasuk sistem otomatisasi, kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan teknologi digital lainnya.
Seiring dengan acara ini, APTIKNAS juga akan menyelenggarakan APTIKNAS TECH SUMMIT pada 13 Agustus 2024 di panggung kedua INTI 2024, mulai pukul 13:00 WIB. Acara ini mencakup workshop Certification of Data Centers SNI 8799 serta seminar dengan pembicara berpengalaman seperti Lathiful Amri dari PT Mitra Akses Globalindo, Lenny Liauw (Business Unit Director PT Sysware Indonesia), Michael Edward (GIGA Computing Indonesia Representative), dan Henri Setiawan (Senior Adviser Digital Business Telkom Indonesia).
Para analis dan konsultan yang berfokus pada efisiensi industri dan otomatisasi diharapkan hadir untuk memberikan wawasan tentang bagaimana teknologi digital dapat diintegrasikan ke dalam operasi bisnis sehari-hari. (Juenda)
