Yogyakarta, Doreng45.com – Pada Senin, 12 Agustus 2024, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi) melaksanakan upacara bendera dan penyambutan tamu internasional dari Gyeongbok Foreign Language High School, Gumi, Korea Selatan. Kunjungan ini merupakan bagian dari International Sister School Program dan diikuti oleh 16 siswa serta 3 guru pendamping dari Gyeongbok. Upacara bendera dimulai pukul 07.00 WIB, dengan Drs. H. Herynugroho, M.Pd, Kepala SMA Muhi, sebagai inspektur upacara. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh tamu dari Korea Selatan, guru karyawan, serta peserta didik kelas X SMA Muhi.
Pada acara penyambutan, berbagai atraksi menarik dipamerkan oleh peserta didik, termasuk kolaborasi Gamelan, Hadroh, Tapak Suci, dan tari tradisional.
Dalam amanatnya, Kepala SMA Muhi, Drs. H. Herynugroho, M.Pd, mengucapkan selamat datang kepada tamu dari Korea Selatan. Ia menyatakan bahwa kegiatan kerjasama internasional ini bertujuan untuk memotivasi dan memberikan pengalaman kepada peserta didik dalam menghadapi tantangan era industri 4.0. Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah, yang bertujuan memperkenalkan Muhammadiyah sebagai bagian dari umat Islam global.
“Semoga peserta didik SMA Muhi dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan berkomunikasi global melalui kegiatan ini. Tujuan kami adalah memberikan pengalaman belajar dan kehidupan di level internasional, agar peserta didik siap menghadapi persaingan global,” ujar Drs. H. Herynugroho.
Upacara bendera diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang International Sister School Program antara Kim Byeonghan, Wakil Kepala Sekolah Gyeongbok Foreign Language High School, dan Kepala SMA Muhi, Drs. H. Herynugroho. Kim Byeonghan menyatakan kegembiraannya terhadap budaya Indonesia dan berharap kerjasama ini dapat terus berkembang di masa depan.
Fathur Rahman, M.Si, Pimpinan Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY, dalam sambutannya menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta adalah upaya nyata untuk meningkatkan pengetahuan global dalam dunia pendidikan. “Saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan sangat dinamis. Institusi pendidikan harus terus mengembangkan pengetahuan akademik dan global sesuai dengan tuntutan zaman. Semoga kegiatan ini membawa manfaat holistik bagi civitas akademika SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan membantu sekolah ini berkembang di tingkat internasional,” jelasnya.
Setelah upacara, rombongan dari Korea Selatan melanjutkan kegiatan dengan belajar membatik, bermain angklung, dan gamelan. Mereka juga menikmati pertunjukan tarian khas Korea Selatan dan bermain angklung bersama peserta didik kelas XI GAC. Pada sore harinya, rombongan melakukan city tour di Kota Yogyakarta dan berbelanja batik. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur, rombongan berkesempatan mengikuti kelas Bahasa Indonesia di Internasional GAC.
Penanggung jawab: Yusron Ardi Darmawan, M.Pd