Wujudkan Ketahanan Pangan Lokal, Babinsa Tukum Dampingi Petani Panen Padi

Lumajang, doreng45.com – Ketahanan pangan lokal menjadi prioritas utama dalam mendukung pertanian di wilayah Lumajang. Dalam upaya tersebut, Babinsa Tukum Koramil 0821/15 Tekung, Koptu Suwardi, terjun langsung ke lapangan untuk mendampingi petani dalam proses panen padi. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk mendukung ketahanan pangan lokal tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi proses panen.

Kegiatan pendampingan ini dilakukan di lahan padi seluas 0,4 hektar milik Tina, anggota kelompok tani Tani Subur. Lahan tersebut terletak di Dusun Pandansari, Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu pagi dan turut disaksikan oleh anggota masyarakat serta pihak-pihak terkait.

banner 336x280

Menurut Koptu Suwardi, pendampingan ini merupakan langkah konkret dalam mempercepat proses panen padi. “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan lokal. Kami menggunakan teknologi modern, yaitu Combine Harvester, untuk mempercepat proses panen. Teknologi ini memungkinkan kami untuk menyelesaikan panen dengan lebih cepat dan efisien,” ujar Koptu Suwardi.

Tina, pemilik lahan padi, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Babinsa. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan dari Pak Suwardi. Dengan adanya pendampingan ini, proses panen kami menjadi lebih cepat dan lancar. Kami dapat menyelesaikan hasil panen sebanyak 1,5 ton dengan efisien. Dukungan seperti ini sangat membantu kami dalam menjalankan kegiatan pertanian,” ungkap Tina.

Pendampingan ini juga disertai dengan pelatihan tentang penggunaan Combine Harvester, yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani dalam menggunakan teknologi pertanian modern. Dengan demikian, petani di wilayah ini dapat lebih siap menghadapi tantangan dan meningkatkan hasil pertanian mereka.

Diharapkan bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya memperkuat ketahanan pangan lokal. Sinergi antara TNI dan petani sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan membangun rasa kepemilikan serta semangat dalam mengelola pertanian.

Dengan komitmen bersama, ketahanan pangan lokal dapat semakin kuat dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Semoga sinergi antara TNI, petani, dan pihak-pihak terkait terus terjalin dengan baik dan memberikan dampak positif bagi pembangunan pertanian dan kesejahteraan masyarakat di masa depan.

(Pendim0821 Faby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *