doreng45.com – Ketokohan Ir. Soegiharto Santoso, SH, semakin bersinar di level nasional. Dikenal dengan sapaan akrab Hoky, ia menjabat dalam berbagai organisasi tingkat nasional, termasuk sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO), Pendiri dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Pendiri dan Sekretaris Jenderal Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Nasional (PERATIN), serta Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI).
Hoky baru-baru ini menambahkan satu pencapaian signifikan dalam karirnya dengan resmi diambil sumpah sebagai Advokat oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banten Dr. Andriani Nurdin, SH., MH., didampingi dua orang saksi, yaitu M. Yamim, SH., dan Yaya Hendrayana, SH., MH., pada Rabu, 7 Agustus 2024, di ruang sidang Pengadilan Tinggi Banten, Kota Serang, Provinsi Banten.
Hoky, bersama dengan rekan-rekannya dari PERATIN seperti Mayjen (Purn) dr. Subandono Bambang Indrasto, SpM., SH., MM, Mayjen (Purn) Dr. dr. Lukman Ma’ruf, SpBS., SH., M.Kes., M.H., Brigjen. (Purn) Dr. dr. Nana Sanardi, SpOG., S.H., Kol. Ckm. (Purn) Dr. Dr.(C). Drg. Vera Dumonda Silitongga, S.H., M.H., MARS., CIQnR, Ir. Mariana Harahap, SH., MBA, dr. Santy Benita Hairani, Sp.KKLP., SH., MH., drg. Tiwi Ambarwati Sukardi, SpOF(K)., SH., dr. Berti Nora Panjaitan, SH., MH., Geugeu Julaeha, SE., SH., MM., dan Rangga Suria Danuningrat, SH., juga resmi dilantik pada kesempatan tersebut.
“Saya sangat bangga berhasil disumpah menjadi Advokat. Terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus PERATIN, khususnya kepada Ketua Umum Pak Kamilov Sagala SH., MH., Ketua Dewan Pengawas Pak Jemy Tommy, SH., SE., MM., Ph.D (c), dan Ketua Komite Pendidikan dan Ujian Profesi Advokat Pak Syaiful Bachri, SH., MH., serta Wakil Ketua II Dewan Kehormatan Pak Singgih Budi Prakoso, SH., MH., yang telah membimbing saya hingga mencapai titik ini sebagai Advokat resmi PERATIN. Profesi ini adalah bagian dari pengabdian saya bagi negeri ini,” ungkap Hoky usai diambil sumpah.
Hoky juga mengapresiasi Pengadilan Tinggi Banten yang memberikan kesempatan kepada PERATIN dalam pengambilan sumpah advokat. “PERATIN mendukung penuh program e-court yang dilaksanakan oleh Mahkamah Agung, karena sejalan dengan visi dan misi kami di bidang teknologi informasi,” tambahnya.
Dengan pencapaian ini, Hoky menggabungkan berbagai profesi, termasuk pengusaha TIK, pengusaha media, wartawan, dan kini Advokat. Ia juga dipercaya sebagai Tenaga Ahli Sinergisitas Bidang Kemitraan Warung NKRI Digital BNPT RI, Sekjen Koalisi Anak Madani Indonesia (KAMI), serta aktif dalam Robotik Indonesia.
Mengawali karir kewartawanan pada tahun 2001 dengan menerbitkan majalah BISKOM, Hoky aktif menulis berita dan mewawancarai sejumlah pejabat penting. Ketika menjabat Sekjen PERATIN, Hoky menyelesaikan pendidikan hukum di STIH IBLAM Jakarta dengan predikat Cum Laude, menambah gelar Sarjana Hukum di belakang nama Insinyurnya.
Pengalaman menghadapi kasus-kasus hukum, termasuk penahanan di Rutan Bantul, memotivasi Hoky untuk menjadi Advokat, membela diri dari ancaman kriminalisasi, dan melayani masyarakat pencari keadilan di Indonesia.
Saat ini, Hoky menyandang status Advokat dan mendirikan Kantor Hukum Mustika Raja Law Office bersama Vincent Suriadinata, SH, MH., dan Hotmaraja B. Nainggolan, SH. Mustika Raja Law Office baru-baru ini masuk sebagai ELITE ONE dan Top 100 Indonesian Law Firms 2024 dalam perhelatan di Hotel Fairmont, Jakarta.
Wakil Kepala Lemdiklat Polri Irjen Pol. Eko Budi Sampurno, MSi, dan Ketua KPTIK Dedi Yudianto menyampaikan selamat atas pencapaian Hoky. “Semoga karirnya makin sukses dan bermanfaat bagi bangsa dan negara,” kata Irjen Eko. Sementara itu, Ketua Umum DPP SPRI juga mengapresiasi pencapaian Hoky, berharap profesi barunya sebagai Advokat dapat menjadi pengabdian baru di bidang hukum.
Hoky juga ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Pelaksana Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 yang dilaksanakan oleh BNPT dan KPTIK, mendapat dukungan penuh dari Kemenko Polhukam dan Kemendikbud Ristek. Ia menegaskan pentingnya menjaga kedamaian dan toleransi di tengah goncangan geopolitik dunia. (Red. Guntur)
