Suharto menghembuskan nafas terakhir di salah satu rumah sakit di Sidoarjo, Jawa Timur, setelah mengalami kecelakaan saat bersepeda motor bersama istrinya, Uswatun, pada malam sebelumnya, Sabtu, 6 Juli 2024, di kawasan Jolotundo, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Kecelakaan tersebut terjadi tidak jauh dari perbatasan Kabupaten Pasuruan.
Sebagai Ketua DPW SWI Jawa Timur, Suharto dikenal sebagai sosok pemimpin yang inspiratif, dedikatif, dan penuh semangat dalam memajukan organisasi jurnalistik ini. Beliau selalu aktif dalam berbagai kegiatan dan program SWI, dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme jurnalis di Jawa Timur.
Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak, termasuk Abdul Hakam SH, M.Si, selaku Dewan Pembina DPW SWI Jatim. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Pak Suharto SH, Ketua DPW SWI Jatim,” ujar Abdul Hakam yang saat berita ini dibuat berada di Jakarta.
“Beliau adalah sosok pemimpin yang luar biasa dan teladan bagi para jurnalis di Jawa Timur. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi dunia jurnalistik,” tambahnya.
Abdul Hakam juga mendoakan agar amal ibadah Suharto diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. “Kami turut berduka cita atas wafatnya Pak Suharto. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” tambah Abdul Hakam.
Jenazah Suharto tiba di rumah duka pada Minggu, 7 Juli 2024, sekitar pukul 16.00 WIB dan segera dimakamkan.
Pengabdian Suharto untuk Dunia Jurnalistik
Suharto telah lama berkecimpung di dunia jurnalistik dan memiliki dedikasi tinggi untuk kemajuan profesi jurnalis. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua PWI Mojokerto dan PWI Jawa Timur, dan aktif dalam berbagai organisasi jurnalistik lainnya.
Suharto juga dikenal sebagai jurnalis yang kritis dan berani menyuarakan kebenaran. Beliau selalu berusaha untuk menyampaikan informasi yang akurat dan objektif kepada masyarakat.
Kepergian Suharto merupakan kehilangan besar bagi dunia jurnalistik Indonesia. Beliau akan selalu dikenang sebagai sosok pemimpin yang inspiratif, jurnalis yang kritis, dan pribadi yang mulia.
Untuk tanggapan atau ucapan belasungkawa lebih lanjut, dapat menghubungi melalui SMS atau WA di nomor 081216271926 (Siswahyu).