doreng45.com Melbourne, Australia – Dalam rangka meningkatkan hubungan diplomatik yang telah terjalin selama 75 tahun, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Melbourne Convention and Exhibition Centre (MCEC), Melbourne, Australia, pada Selasa (5/3). Pertemuan ini menggarisbawahi komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama strategis di kawasan Indo-Pasifik.
“Australia merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN di kawasan Indo-Pasifik, kawasan dimana kita berbagi masa depan dan tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas,” kata Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan empat poin utama untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Australia. Pertama, Presiden menyambut baik perkembangan kerja sama kedua negara, termasuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Kolaborasi Kendaraan Listrik.
Presiden Jokowi berharap MoU tersebut dapat segera dilaksanakan melalui pembentukan dewan pengarah bersama dan penyusunan rencana kerja. Terkait dengan nikel khususnya, Jokowi mendorong kedua negara untuk mengutamakan kolaborasi dari pada kompetisi.
Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan Bank Negara Indonesia (BNI) di Sydney. Selain itu, Presiden juga menyambut baik penandatanganan MoU antara Otoritas Ibu Kota dan Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) pada bulan Februari lalu.
Kedua, Presiden Joko Widodo menyoroti pentingnya perluasan akses pasar untuk menciptakan perdagangan yang lebih seimbang. Presiden Jokowi juga menyambut baik izin impor daging sapi dan hewan sapi dari Australia. Selain itu, kerja sama di bidang biosekuriti produksi Indonesia, khususnya buah-buahan dan perikanan, perlu terus didorong terutama dalam aspek pemeriksaan dan karantina.
Ketiga, dalam hal hubungan antar masyarakat, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kegembiraannya atas popularitas Indonesia sebagai negara tujuan pelajar Australia dalam skema New Colombo Plan. Presiden Jokowi mengundang lebih banyak pemuda Australia untuk berkunjung dan belajar di Indonesia, termasuk budaya dan bahasa Indonesia.
Keempat, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan Australia selama Indonesia menjadi ketua ASEAN pada tahun lalu. Presiden berharap kerja sama dan pelaksanaan proyek infrastruktur dan energi terus berlanjut dan menyambut baik peluncuran Strategi Ekonomi Asia Tenggara 2040.
Sebagai penutup, Presiden Joko Widodo mengundang PM Albanese untuk menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali. Forum ini akan membahas permasalahan air dan sanitasi global di tengah meningkatnya perubahan iklim. (Teuku Imran SS.)