Lumajang, doreng45.com – Suasana kelas yang dinamis dan penuh semangat tercipta saat Babinsa Selokgondang Koramil 0821-02/Sukodono, Serda Danny Sipasulta, memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada siswa-siswi MTs Selokgondang. Kegiatan pembinaan karakter yang berlangsung di kelas VIII MTs Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (18/11/2024) ini, merupakan bentuk dukungan nyata TNI dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan mencintai tanah air.
Inisiatif ini merepresentasikan sinergi positif antara TNI, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam memperkuat pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai kebangsaan, rasa cinta tanah air, serta pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah tantangan era digital.
Serda Danny menyampaikan materi dengan pendekatan yang segar dan interaktif. Alih-alih hanya memberikan ceramah satu arah, ia mengajak para siswa untuk terlibat dalam dialog aktif mengenai kondisi bangsa, peran strategis pelajar dalam menjaga keutuhan NKRI, serta mengenali ancaman kontemporer seperti penyebaran hoaks dan radikalisme di platform media sosial.
“Pelajar hari ini adalah calon pemimpin masa depan. Menumbuhkan semangat cinta tanah air dapat dimulai dari hal-hal sederhana, seperti meningkatkan kedisiplinan, menghargai perbedaan, serta menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab,” pesan Serda Danny di hadapan para siswa yang menyimak dengan antusias.
Kepala MTs Selokgondang, Didik Mussoli, M.Pd., menyambut baik dan mengapresiasi keterlibatan aktif Babinsa dalam proses pembinaan karakter di sekolahnya. Ia menekankan bahwa materi Wawasan Kebangsaan sangat relevan dan dibutuhkan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi kompleksitas zaman.
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada TNI, dalam hal ini Babinsa Selokgondang, yang konsisten mendukung dunia pendidikan. Pembinaan karakter semacam ini sangat efektif dalam membentuk kepribadian siswa, sehingga mereka tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat,” ungkap Didik.
Kolaborasi antara TNI dan lembaga pendidikan ini merefleksikan komitmen bersama yang berkelanjutan untuk mencetak generasi muda yang berintegritas, berpikir kritis, dan siap berkontribusi aktif dalam mengisi pembangunan bangsa di masa depan. (Aji)
