Probolinggo, doreng45.com – Pemerintah Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, berhasil melaksanakan proyek strategis peningkatan jalan rabat yang dananya bersumber dari Anggaran Dana Desa Tahun 2025. Proyek yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Wonokerto ini berlokasi di Dusun Krajan RT 003 dan telah mencapai progress pengerjaan 50% per Kamis, 30 Oktober 2024.
Pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 536 meter dengan spesifikasi lebar 2,25 meter dan ketebalan 0,12 meter ini menyerap anggaran sebesar Rp 231.664.300. Kebijakan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan konektivitas, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal melalui program Padat Karya Tunai (PKT) dengan melibatkan tenaga kerja warga setempat.
Heri Dri Hartono, Kepala Desa Wonokerto, menegaskan bahwa proyek ini memiliki dampak ganda bagi masyarakat. “Pembangunan jalan rabat di Dusun Krajan RT 003 ini bertujuan memudahkan aktivitas warga menuju kebun dan ladang, sekaligus meningkatkan perekonomian lokal. Selain itu, akses transportasi menuju dan keluar desa menjadi lebih lancar serta aman untuk kendaraan,” jelas Heri.
Ia menambahkan, “Dengan adanya pembangunan ini, jalan menuju Desa Wonokerto menjadi lebih aman dan nyaman bagi para pengguna jalan, termasuk para pelajar sekolah dan warga desa khususnya yang setiap hari melintas di jalan ini.”
Keberhasilan proyek ini tidak hanya diukur dari aspek fisik pembangunan, tetapi juga dari dampak sosial-ekonominya. Penerapan program PKT memastikan bahwa dana desa berkontribusi langsung terhadap peningkatan pendapatan keluarga melalui penyerapan tenaga kerja lokal. Selain itu, peningkatan kualitas infrastruktur jalan diharapkan dapat mengurangi biaya logistik, memperlancar distribusi hasil pertanian, dan meningkatkan nilai ekonomi wilayah.
Dengan terselesaikannya 50% pengerjaan, masyarakat sudah mulai merasakan manfaat langsung dari proyek ini. Pembangunan jalan rabat ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Desa Wonokerto dalam meningkatkan kualitas hidup warganya melalui pengelolaan dana desa yang transparan dan tepat sasaran, sekaligus menyiapkan infrastruktur dasar yang memadai untuk mendukung percepatan pembangunan desa di masa depan.
(hasan)
