Sinergi Hijau di Sumbersuko: Babinsa dan Petani Bersama Jaga Ketahanan Pangan

Lumajang, doreng45.com – Dalam upaya nyata meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan pangan, Babinsa Sumbersuko Koramil 0821-19/Sumbersuko, Sertu Warsono, melaksanakan pendampingan langsung dalam perawatan tanaman jagung. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (6/11/2024) ini difokuskan pada lahan seluas 0,2 hektare milik petani setempat, Mansur, di Dusun Suko RT 002 RW 004, Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pendampingan ini merupakan implementasi dari program Ketahanan Pangan (Hanpangan) yang secara konsisten digalakkan oleh TNI AD melalui jajaran Babinsa di seluruh Indonesia.

banner 336x280

Sertu Warsono tidak hanya turun tangan membantu kegiatan fisik, tetapi juga aktif memberikan bimbingan teknis kepada para petani. Materi yang disampaikan meliputi teknik pengendalian hama terpadu, pemupukan berimbang sesuai kebutuhan tanaman, serta metode menjaga kelembaban tanah untuk mendukung pertumbuhan jagung yang optimal.

“Pendampingan seperti ini tidak hanya sebatas membantu secara fisik, tetapi juga memberikan motivasi dan pengetahuan kepada petani agar lebih mandiri dan produktif,” tegas Sertu Warsono di sela-sela kesibukannya membersihkan area sekitar tanaman.

Ia menekankan bahwa kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat, khususnya petani, merupakan wujud sinergi nyata antara TNI dan rakyat dalam membangun ketahanan pangan nasional, yang dimulai dari tingkat desa.

Respons positif datang dari Ketua Kelompok Tani Klumprit, Suhir. Ia menyampaikan apresiasi yang mendalam atas perhatian dan dukungan teknis yang diberikan oleh Babinsa.

“Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, kami para petani merasa lebih diperhatikan. Arahan tentang cara pemupukan yang tepat dan strategi pengendalian hama yang efektif sangat membantu. Kami yakin, dengan ilmu ini, hasil panen nanti bisa lebih maksimal,” ungkap Suhir penuh harap.

Kegiatan pendampingan ini menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi antara aparat kewilayahan dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang signifikan, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan petani. Selain bertujuan untuk mengamankan ketahanan pangan di tingkat lokal, inisiatif semacam ini juga efektif dalam menghidupkan kembali semangat gotong royong dan nilai-nilai kebersamaan di pedesaan.

Melalui peran aktif dan pendampingan berkelanjutan dari Babinsa seperti Sertu Warsono, diharapkan para petani di Desa Sumbersuko semakin terpacu untuk mengembangkan sektor pertanian. Dengan semangat dan ilmu yang terus diterapkan, wilayah ini berpotensi untuk tumbuh menjadi salah satu sentra produksi jagung yang andal di Kabupaten Lumajang. (Fendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *