Samsat Menyapa Banyuwangi: Inovasi Layanan Humanis & Berintegritas

Banyuwangi, doreng45.com – Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Banyuwangi terus berinovasi menghadirkan pelayanan publik yang ramah dan manusiawi melalui program terbaru “Samsat Menyapa”. Kegiatan yang digelar di Kantor Samsat setempat ini melibatkan seluruh personel layanan secara langsung, menandai komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas sekaligus mempererat hubungan antara petugas kepolisian dengan masyarakat.

Dalam program ini, petugas tidak hanya menyelesaikan urusan administratif, tetapi juga menyelipkan sapaan hangat, dialog interaktif, serta edukasi mengenai pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas kepada setiap wajib pajak yang datang.

banner 336x280

Aiptu Andik Purwokaksono, selaku perwakilan, menjelaskan bahwa “Samsat Menyapa” merupakan langkah strategis untuk membangun citra positif Polri. “Kegiatan Samsat Menyapa merupakan langkah kecil namun berdampak besar dalam membangun citra positif kepolisian di mata masyarakat. Selain itu, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan, termasuk perpanjangan pajak kendaraan bermotor dan pengurusan administrasi lainnya,” ujarnya pada Jumat (7/11/2024).

Lebih lanjut, Andik menekankan bahwa pendekatan humanis menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan publik. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan pelayanan yang tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga hangat dan bersahabat. Polisi harus mampu menjadi mitra masyarakat dalam menciptakan suasana pelayanan yang nyaman dan transparan,” tegasnya.

Dampak Positif bagi Masyarakat dan Institusi

Dalam pelaksanaannya, petugas terlihat aktif menyapa, melayani, dan membimbing masyarakat dengan sikap sopan dan profesional. Suasana akrab dan penuh kekeluargaan pun tercipta, mengubah kesan birokrasi yang kaku menjadi pengalaman berinteraksi yang positif.

Program semacam ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kepuasan masyarakat, tetapi juga menjadi wadah interaksi konstruktif yang memperkuat relasi antara petugas dan warga. Pada akhirnya, inisiatif seperti “Samsat Menyapa” berkontribusi signifikan terhadap terwujudnya tata kelola pelayanan publik yang berintegritas, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

(Faruk Wahyudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *