Lumajang, doreng45.com — Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan pentingnya penyusunan Menu Bergizi Gratis (MBG) yang tidak hanya sehat dan higienis, tetapi juga variatif serta sesuai dengan selera anak-anak. Hal itu disampaikan saat menghadiri uji coba (trial) pelaksanaan MBG di Dapur SPPG Tempeh, Desa Tempeh Tengah, Senin (3/11/2025).
“Dalam menyusun menu, kita harus mendengar aspirasi anak-anak selama tidak melanggar aturan, dan memastikan bahan pangan yang digunakan aman serta tidak mudah basi,” ujar Bunda Indah di sela kegiatan.
Menurutnya, kualitas bahan pangan menjadi kunci utama agar makanan bergizi tetap aman dan layak dikonsumsi hingga sampai di tangan siswa.
Bunda Indah juga menekankan pentingnya belajar dari pengalaman daerah lain yang pernah mengalami kasus keracunan akibat kesalahan dalam pemilihan bahan atau menu.
“Hindari sayur yang treatment-nya sulit, hindari buah yang cepat basi. Alhamdulillah di Lumajang belum pernah terjadi, dan semoga jangan sampai,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa variasi menu sangat penting untuk menjaga minat dan selera makan anak-anak, sekaligus memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang.
“Kita ingin makanan ini tidak hanya bergizi, tetapi juga disukai anak-anak agar mereka semangat dan gembira saat makan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda Indah meminta seluruh pihak yang terlibat—mulai dari dapur, sekolah, hingga dinas terkait—untuk menjaga koordinasi agar penyusunan dan penyajian menu berjalan sesuai standar higienis, aman, dan tepat sasaran.
Kegiatan trial ini menjadi momen evaluasi awal agar pelaksanaan program MBG di Kecamatan Tempeh dapat berjalan optimal serta menjadi model percontohan bagi wilayah lain di Kabupaten Lumajang.
Dengan pengawasan ketat dan pemilihan bahan pangan yang cermat, Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya menghadirkan program Menu Bergizi Gratis yang sehat, aman, dan menyenangkan bagi anak-anak. (Guntur)










