Lumajang, doreng45.com – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lumajang menggelar acara pisah kenal Komandan Kodim 0821, dari pejabat lama Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma kepada pejabat baru Letkol Arh Anton Subhandi, S.AP.. Acara berlangsung penuh kehangatan di halaman belakang Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang, Jumat (12/9/2025) malam.
Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati Masdar, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan dan sinergi jajaran TNI, khususnya Dandim 0821, selama bertugas di Lumajang.

“Terima kasih kepada Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma maupun Letkol Inf Abi Swanjoyo yang sudah banyak membantu Pemkab Lumajang. Saya pribadi merasa sangat kehilangan dua sosok perwira yang luar biasa ini. Semoga di tempat tugas yang baru, beliau berdua diberikan kemudahan dan kesuksesan dalam setiap pengabdiannya,” ujar Bupati Indah.
Dandim 0821 lama, Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma, beserta istri, turut menyampaikan kesan dan pesan selama bertugas di Lumajang. Ia menegaskan bahwa banyak pengalaman berharga yang ia peroleh, terutama tentang potensi daerah yang besar.
“Pada kesempatan ini, kami mohon diri untuk menjalankan tugas di satuan baru sebagai Waas Intel. Banyak kesan yang saya rasakan selama menjabat di Lumajang, salah satunya adalah keindahan alam dan potensi wisata yang luar biasa, yang dapat dikembangkan serta dibanggakan hingga ke mancanegara,” ungkapnya.
Dandim baru, Letkol Arh Anton Subhandi, S.AP., bersama istri, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat dari jajaran Forkopimda dan masyarakat Lumajang.
“Kesan pertama kami saat memasuki Lumajang adalah suasananya sangat adem dan nyaman, insyaallah ini akan membuat kami betah. Kami berterima kasih atas sambutan yang begitu hangat. Kami juga mengucapkan terima kasih serta selamat bertugas kepada Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma atas dedikasi dan sinerginya membangun Kodim 0821 bersama Pemkab Lumajang,” ucap Anton.
Ia menambahkan bahwa dirinya berkomitmen melanjutkan sinergi yang sudah terjalin baik antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Kami mohon dukungan dari Forkopimda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama agar kami dapat menjalankan amanah ini sebaik-baiknya dalam menjaga keamanan serta mendukung pembangunan di Kabupaten Lumajang,” pungkasnya.
Acara pisah kenal ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan dan perkenalan, tetapi juga momentum mempererat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Sinergi yang terjalin diharapkan mampu mendukung terciptanya Lumajang yang aman, maju, dan sejahtera. (guntur)