Lumajang, doreng45.com – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan, Babinsa Gesang Koramil 0821-10/Tempeh, Serda M. Eko Widodo, bersama masyarakat Desa Gesang melaksanakan pendampingan pembuatan serta pemasangan rumah burung hantu (Rubuha) di Dusun Kebonan RT 006 RW 009, Desa Gesang, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (30/8/2025).
Kegiatan yang dilakukan secara gotong royong ini dimulai dari proses pembuatan Rubuha di rumah Hafidz hingga pemasangan di lahan sawah milik Jamis, salah satu anggota Kelompok Tani Sidomulyo. Pemasangan Rubuha diharapkan menjadi solusi ramah lingkungan untuk mengendalikan populasi hama tikus yang kerap merugikan para petani.

“TNI selalu siap mendampingi masyarakat dalam setiap kegiatan positif, termasuk di bidang pertanian. Semoga pemasangan rumah burung hantu ini bermanfaat untuk pengendalian hama dan membantu meningkatkan hasil panen petani,” ujar Serda M. Eko Widodo.
Menurutnya, pemanfaatan Rubuha sejalan dengan program pemerintah dalam pengendalian hama secara alami tanpa bergantung penuh pada pestisida kimia.
Hal senada disampaikan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Gesang, Eko Widodo. Ia menjelaskan bahwa burung hantu merupakan predator alami hama tikus sawah. Dengan adanya Rubuha, populasi burung hantu diharapkan meningkat sehingga mampu menekan kerugian petani akibat serangan hama.
“Metode ini ramah lingkungan dan sudah terbukti efektif. Kami berharap petani di Gesang semakin mandiri sehingga produktivitas pertanian dapat terus meningkat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sidomulyo, Juber, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia menilai kehadiran Babinsa memberikan motivasi serta semangat gotong royong bagi para petani.
Dengan adanya pemasangan Rubuha, masyarakat berharap lahan pertanian Desa Gesang semakin terlindungi, produksi pangan meningkat, dan kesejahteraan petani makin baik di masa depan. (guntur)