Koperasi UMKM TJS dan YAYASAN MULIA RAJA dukung giat Event Aquabike maupun F1Powerboat

Sumatera Utara, doreng45.com – Balige – Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) mendukung dan menyambut antusias penyelenggaraan Lake Toba Grand Prix (GP) 2025 yang berlangsung di Danau Toba, Balige, Kabupaten Toba. Salah satu dukungan disampaikan oleh Ketua Yayasan Mulia Raja, Tulus Napitupulu.

banner 336x280

“Pada dasarnya kami masyarakat setempat khususnya keluarga Napitupulu Mulia Raja, sangat mendukung event ini. Karena event internasional ini pasti berdampak positif. Bahwa ada kekurangan-kekurangan kecil itu akan diperbaiki ke depannya,” jelasnya kepada wartawan, Minggu (17/8).

Lebih jauh, Tulus menjelaskan bahwa dampak positif paling nyata dari penyelenggaraan Lake Toba GP adalah keterlibatan langsung masyarakat setempat. Mereka diberdayakan sebagai tenaga kebersihan dan keamanan sehingga bisa belajar mengorganisir diri dengan standar operasional yang jelas. “Dan ini akan mengubah pola pikir mereka, bagaimana SOP kebersihan dan keamanan,” terangnya.

Dari sisi ekonomi, Tulus menekankan antusiasme pengunjung yang datang berbondong-bondong menyaksikan ajang internasional ini membuka peluang besar bagi masyarakat. Menurutnya, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana pelaku UMKM mampu meningkatkan kualitas dan variasi produk makanan serta minuman yang ditawarkan. Dengan begitu, minat pengunjung untuk membeli akan semakin tinggi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Event ini merupakan trigger dari kebangkitan masyarakat di Balige. Hendaknya pemerintah dan masyarakat bekerja sama. Jangan hanya ketika akan ada event baru diadakan pelatihan-pelatihan. Harusnya pelatihan itu berkelanjutan supaya masyarakat terbiasa menghadapi event internasional dan meng-upgrade skill,” terangnya.

Dari sisi kebudayaan, Tulus menyatakan bahwa peran budaya tidak seharusnya hanya menjadi pelengkap dalam sebuah event internasional. Sebaliknya, kebudayaan lokal mesti ditampilkan sebagai sajian utama untuk memperkuat promosi pariwisata Sumatera Utara ke dunia internasional. “Harapannya ke depan masyarakat lebih sadar dan pemerintah lebih peduli,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Toba, Patrick Lumbanraja, mengatakan secara umum event GP Lake Toba 2025 ini cukup penting dan baik, tidak hanya untuk Balige, tapi untuk kawasan Danau Toba. “Dari mulai beberapa tahun yang lalu saat event F1 Powerboat pertama kali diselenggarakan di Danau Toba, cukup banyak pembelajaran dan dinamika yang bisa kita ambil sisi positifnya,” jelasnya.

Semua pihak bisa banyak belajar. Harapannya ke depan semakin baik lagi, khususnya pelibatan masyarakat lokal harus lebih banyak lagi. Karena itu penting untuk perkembangan ke depannya. Jadi bukan bicara event yang diselenggarakan sekali atau dua kali, tapi bagaimana event ini bisa meninggalkan banyak dampak positif bagi kawasan Danau Toba.

Wakil Ketua Koperasi UMKM Toba Sejahtera Jaya, Jekson Siagian, menambahkan, ia telah mengikuti event internasional ini tiga tahun berturut-turut dan merasakan langsung dampak positifnya. Seperti misalnya kebersihan dan ketertiban lalu lintas warga saat event ini berlangsung sangat terjaga. Ia berharap semoga ke depan Pemkab, apabila kembali menyelenggarakan event ini, benar-benar memikirkan masalah anggaran. Sebab tanah tempat event ini berlangsung merupakan milik masyarakat. Begitu juga dengan pihak penyelenggara (InJourney, red.) juga harus memikirkan hal ini.

Seperti diketahui, Lake Toba Grand Prix (GP) 2025 sedang berlangsung di Danau Toba. Balapan air internasional yang terdiri atas Aquabike Jetski World Championship dan F1 Powerboat ini akan berlangsung di Balige, Kabupaten Toba. Aquabike diselenggarakan pada 13–15 Agustus 2025, sementara F1 Powerboat akan digelar pada 22–25 Agustus 2025 di Balige, Kabupaten Toba.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *