Gekrafs Sumut Saksikan Penandatanganan MoU Antara Kemenparekraf dan Gekrafs di Hutan Kota Jakarta

Sumatra Utara, doreng45.com – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gekrafs Sumatera Utara turut menyaksikan langsung penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gekrafs, yang berlangsung di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Sabtu (20/7/2025).

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Ekonomi Kreatif RI, H. Teuku Riefky Harsya, B.Sc., M.T., dan Ketua Umum DPP Gekrafs yang baru terpilih, Kawendra Lukistian, S.E., M.Sn. Acara ini turut disaksikan oleh pengurus DPW Gekrafs se-Indonesia, termasuk Ketua DPW Gekrafs Sumut, Fadhullah, S.E., M.M., dan Sekretaris, Dr. Acha Rouyas, M.Psi., M.H.

banner 336x280

Ketua Umum Gekrafs, Kawendra Lukistian, menyambut positif kolaborasi dengan pemerintah dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung pembangunan nasional.

“Kami meyakini bahwa ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia. Visi Gekrafs adalah menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban ekonomi kreatif dunia. Untuk itu, dibutuhkan sinergi yang kolaboratif, adaptif, dan berkelanjutan dari seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Kawendra.

Ketua Gekrafs Sumut, Fadhullah, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Kawendra untuk memimpin Gekrafs lima tahun ke depan. Ia menilai hal tersebut menjadi momentum bagi pelaku ekraf di daerah agar lebih diperhatikan oleh pemerintah.

“Dengan posisi Ketum Kawendra yang kini juga sebagai anggota DPR RI dan memiliki jejaring luas di level nasional, kami optimis perhatian pemerintah terhadap sektor ekonomi kreatif, khususnya bagi anggota Gekrafs, akan semakin maksimal,” kata Fadhullah.

Dalam sambutannya, Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, menyampaikan apresiasi terhadap kiprah Gekrafs yang telah berkembang pesat dalam enam tahun terakhir, dengan jaringan yang kini mencakup 38 provinsi, 6 perwakilan luar negeri, dan 273 kabupaten/kota.

“Potensi ekonomi kreatif ini berada di tangan teman-teman sekalian. Proses kreatif harus makin kompetitif agar pelaku ekraf di kabupaten/kota bisa naik ke tingkat provinsi, nasional, bahkan global. Kemenparekraf siap menjadi mitra strategis Gekrafs dalam mendukung program Presiden Prabowo,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Gekrafs Sumut, Acha Rouyas, menilai semangat baru yang ditunjukkan pemerintah melalui Asta Cita Presiden Prabowo sejalan dengan arah pengembangan ekraf nasional.

“Pak Menteri menyampaikan bahwa Kemenparekraf telah menyusun delapan klaster program, yakni Ekraf Data, Ekraf Bijak, Talenta Ekraf, Infra Ekraf, Sinergi Ekraf, Pasar Ekraf, Dana Ekraf, dan Ekraf Kaya. Ini mendukung Asta Cita Presiden, terutama pada poin kedua dan ketiga yang menekankan kemandirian bangsa dan pengembangan industri kreatif,” ujar Acha.

Sebelumnya, Kongres I Gekrafs juga dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional seperti Sufmi Dasco (Ketua Dewan Penasehat Gekrafs & Wakil Ketua DPR RI), Sandiaga Uno (Ketua Dewan Pembina Gekrafs), Akbar Supratman (Wakil Ketua MPR RI), Teuku Riefky Harsya (Menteri Ekraf), Fadli Zon (Menteri Kebudayaan), Erick Thohir (Menteri BUMN), Supratman Andi Atgas (Menteri Hukum), Irene Umar (Wamen Ekraf), Raffi Ahmad (Utusan Khusus Presiden untuk Generasi Muda & Pekerja Seni), Ridha Sabana (Utusan Khusus Presiden untuk UMKM, Ekraf & Digital), Yovie Widianto (Staf Khusus Presiden Bidang Ekraf), dan lainnya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *