Babinsa Grobogan Dampingi Petani Basmi Keong Mas Demi Lindungi Tanaman Padi

Lumajang, doreng45.com – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Babinsa Grobogan Posramil 0821/05 Kedungjajang, Serka Slamet, turut mendampingi para petani dalam aksi pemberantasan hama keong mas di lahan seluas 0,3 hektare milik Mahmud Yunus, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Pinang Manis. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Kedung Spikul, Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jumat (25/7/2025).

Hama keong mas diketahui menjadi salah satu ancaman serius dalam budidaya padi, terutama pada fase awal pertumbuhan. Serangan hama ini dapat merusak bibit muda yang baru ditanam, sehingga berpotensi menurunkan hasil panen jika tidak segera ditangani.

banner 336x280

Melihat kondisi tersebut, Serka Slamet turun langsung ke sawah bersama petani untuk melakukan pengendalian secara manual, dengan cara memungut keong satu per satu serta membersihkan gulma sebagai tempat persembunyian hama.

“Kami berupaya terus hadir mendampingi para petani, apalagi saat menghadapi serangan hama seperti keong mas ini. Harapannya, mereka tidak merasa sendiri dan tetap semangat dalam mengelola sawah,” ujar Serka Slamet.

Serka Slamet menambahkan bahwa pendampingan ini merupakan bentuk nyata dukungan TNI terhadap program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah. Selain penanganan secara manual, para petani juga diberikan edukasi mengenai teknik pencegahan ramah lingkungan, seperti penggunaan jaring perangkap dan menjaga kebersihan saluran irigasi.

Sementara itu, Mahmud Yunus selaku pemilik lahan dan Ketua Poktan Pinang Manis menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan Babinsa dalam membantu para petani menghadapi serangan hama.

“Kehadiran Pak Babinsa sangat membantu dan menambah semangat kami. Dengan pendampingan seperti ini, kami jadi lebih yakin menghadapi kendala di lapangan,” ungkap Mahmud.

Aksi pemberantasan hama keong mas ini mendapat respon positif dari masyarakat setempat dan menjadi bagian dari komitmen bersama antara petani dan aparat kewilayahan dalam menjaga produktivitas pertanian.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi contoh nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan di tingkat desa. Pengendalian hama akan terus dilakukan secara berkala, dengan pendampingan dari Babinsa dan penyuluh pertanian guna memastikan pertumbuhan tanaman padi berjalan optimal hingga masa panen. (Guntur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *