Lapas Kelas IIA Salemba Kelola Sampah Organik untuk Budidaya Maggot

Jakarta, doreng45.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba terus melakukan inovasi dalam pengelolaan lingkungan melalui pemanfaatan sampah organik untuk budidaya maggot. Program ini menjadi bagian dari dukungan terhadap ketahanan pangan nasional serta implementasi dari 13 program akselerasi Menteri Hukum dan HAM di bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Kepala Lapas Kelas IIA Salemba, Muhammad Fadil, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan mengurangi volume sampah organik di dalam lapas, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan keterampilan bagi warga binaan.

banner 336x280

“Kami telah menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder, baik dari Pemda maupun kelompok masyarakat. Kegiatan ini mencakup pemilahan sampah, pengumpulan, pembuatan kandang maggot, hingga perawatan yang berkelanjutan,” ujarnya melalui pesan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (9/7/2025).

Lebih lanjut, Muhammad Fadil menyebutkan bahwa maggot yang dibudidayakan dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan pakan ikan, sementara limbah maggotnya digunakan sebagai pupuk organik.

“Dengan manajemen yang tepat, kami yakin budidaya maggot ini dapat dikelola secara berkelanjutan dan memberikan nilai tambah, baik bagi warga binaan maupun lingkungan sekitar,” tambahnya.

Program ini juga sejalan dengan upaya pengurangan limbah menuju zero waste, serta memperkuat kontribusi lapas dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi sirkular.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi lapas lainnya, bahwa lembaga pemasyarakatan juga dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan memperkuat kemandirian warga binaan,” pungkas Fadil. (Psp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *