Jakarta, doreng45.com – Pengurus Pusat Forum Bela Negara (FBN) Republik Indonesia periode 2024–2029 resmi dilantik pada Selasa (1/7/2025) di Gedung Graha Zeni Matraman, Jakarta. Pelantikan ini menyusul pengesahan dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM RI.
Bersamaan dengan itu, dilantik pula Pengurus Wilayah FBN Daerah Khusus Jakarta periode 2025–2030 oleh Ketua Umum FBN, Prof. Dr. R. Zainal Abidin, S.MM.
Pelantikan turut dihadiri Wakil Ketua Dewan Pengawas FBN yang juga Rektor Universitas Pertahanan (UNHAN), Letjen TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., serta pejabat Kementerian Pertahanan. Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kemhan RI, Laksda TNI Dr. Sri Yanto, ST, M.Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembinaan kesadaran bela negara adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa.
“Marilah kita jadikan FBN sebagai mitra strategis di tengah tantangan global. Semoga amanah ini dijalankan dengan baik demi kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.
Bela Negara Bukan Sekadar Angkat Senjata
Ketua Umum FBN, Prof. Zainal Abidin, menekankan bahwa bela negara bukan semata tugas aparat keamanan, melainkan kewajiban semua anak bangsa. Menurutnya, bela negara juga mencakup upaya membangun ekonomi, menjaga keberagaman, dan mempererat persatuan.
“Kita melihat potensi konflik sumber daya. Bela negara bukan hanya angkat senjata, tapi bagaimana membangun ekonomi bangsa dan menjaga persatuan,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini FBN telah memiliki 15 Dewan Perwakilan Provinsi dan menargetkan pembentukan pengurus di seluruh kabupaten/kota di Indonesia dalam waktu dekat.
Sebagai guru besar ekonomi, Zainal mengajak pengurus FBN untuk aktif meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemitraan strategis dengan sektor usaha. Ia menegaskan bahwa organisasi ini tidak akan membebani masyarakat secara finansial.
Salah satu program prioritas FBN yang telah berjalan di berbagai daerah adalah mendukung gerakan “Makan Bergizi Gratis” untuk masyarakat.
“FBN terbuka bagi semua warga negara tanpa membedakan agama, suku, dan latar belakang. Semua bersatu dalam semangat cinta tanah air,” tegasnya.
FBN, Pilar Strategis Ketahanan Bangsa
Wakil Rektor Universitas Pertahanan Mayjen TNI Dr. H. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr.Han dalam orasi bela negaranya, mengajak seluruh pengurus FBN untuk siap menjadi garda terdepan dalam mempertahankan kedaulatan negara, terutama di tengah dinamika geopolitik global.
“Geopolitik dunia sedang mengalami tren baru. FBN harus mampu membaca situasi dan merancang strategi yang tepat,” ujarnya.
Totok menambahkan, pemahaman geopolitik merupakan hal mendasar bagi bangsa yang ingin mandiri dan kuat. Ia mendorong FBN untuk turut serta mendorong ketahanan nasional di berbagai sektor, seperti pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan biru.
Komitmen FBN Jakarta
Ketua FBN Provinsi DKI Jakarta, Herri Gunawan Sattar alias Yusran, menyatakan kesiapan pihaknya mendukung program strategis pemerintah, khususnya dalam ketahanan pangan.
“FBN Jakarta siap berkontribusi aktif dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian bangsa,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan, Agus Paranrengi menegaskan bahwa kesadaran bela negara harus terus dijaga dan ditanamkan sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa.
“Pelantikan ini merupakan bentuk komitmen kita untuk mengabdi dan membangun negeri,” ujar Agus dalam laporannya.
Tokoh dan Tamu yang Hadir
Acara pelantikan dihadiri pula oleh sejumlah tokoh nasional, di antaranya:
-
Brigjen TNI G. Eko Sunarto, S.Pd. (Direktur Bela Negara, Ditjen Pothan Kemhan RI)
-
Santo Wirawan (Perwakilan Perhimpunan Indonesia Tionghoa / INTI)
-
Ir. Soegiharto Santoso, SH (Ketum APTIKNAS dan SPRI)
-
Ardian Elkana (Direktur Lembaga CMC)
-
Meytha Kalalo (GM LSP Pers Indonesia)
Ketiga nama terakhir juga turut dilantik sebagai pengurus FBN dan menyatakan komitmennya memperkuat peran strategis organisasi dalam berbagai lini kehidupan masyarakat Indonesia. (Hend)
