Lapas Kelas IIA Salemba Kembangkan Budidaya Ayam Kampung dengan Mesin Penetas

Jakarta, doreng45.com — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba terus berinovasi dalam memberikan pembinaan keterampilan kepada warga binaan. Salah satu langkah terbarunya adalah mengembangkan program budidaya ayam kampung dengan memanfaatkan mesin penetas.

Program ini merupakan bagian dari implementasi 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin kedua, yakni pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

banner 336x280

Melalui penggunaan mesin penetas, proses penetasan telur ayam kampung menjadi lebih efisien dan efektif. Kegiatan ini melibatkan langsung warga binaan, yang dibekali pelatihan keterampilan dalam mengoperasikan mesin penetas, merawat anak ayam, hingga memelihara ayam dewasa.

Kepala Lapas Kelas IIA Salemba, Muhammad Fadil, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas.

“Kami ingin memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada warga binaan agar mereka dapat menjadi mandiri dan produktif setelah keluar dari lapas. Budidaya ayam kampung dengan mesin penetas ini bisa menjadi peluang usaha sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujarnya.

Selain mendukung pembinaan kemandirian, program ini juga berkontribusi pada peningkatan produksi ayam kampung sebagai bagian dari ketahanan pangan lokal.

Antusiasme warga binaan terhadap program ini cukup tinggi. Mereka berharap keterampilan yang diperoleh selama menjalani masa pidana dapat menjadi bekal untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik.

Lapas Kelas IIA Salemba pun terus berkomitmen mengembangkan program-program pembinaan yang inovatif, produktif, dan berkelanjutan demi menciptakan warga binaan yang siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang mandiri dan bermanfaat. (PSP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *