MEDAN, doreng45.com — Kepala Biro Perekonomian Setda Kota Medan, Regen, M.Si secara resmi melantik pengurus Ikatan Pedagang Pasar Induk Laucih Medan (IPPIM) sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun ke-10 Pasar Induk Laucih, Sabtu malam, 10 Mei 2025.
Acara yang digelar di Pasar Induk Laucih, Kecamatan Medan Tuntungan, turut dihadiri oleh Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Utara Poppy Marulita Hutagalung, M.T, Plt Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi beserta jajaran direksi, pengelola pasar Jaman Ginting dan Rukun Sembiring, Kadis PU Kota Medan, Camat serta Kapolsek Medan Tuntungan.
Dalam sambutannya, Regen yang mewakili Wali Kota Medan, Rico Tri Bayu Waas, menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kota Medan terhadap kegiatan yang berdampak positif bagi penguatan perekonomian daerah, serta menyampaikan ucapan selamat atas ulang tahun ke-10 pasar tersebut.
“Tema kegiatan ini, Pasar Induk Maju Bersama, Pasar Induk Sejahtera Bersama, sejalan dengan visi-misi Wali Kota Medan. Ini harus terus digaungkan sebagai semangat kolektif menuju kesejahteraan pedagang,” ujar Regen.
Regen menegaskan pentingnya kolaborasi antara PUD Pasar Medan, pengelola, dan para pedagang agar menciptakan suasana pasar yang nyaman dan produktif.
“Pasar Induk Laucih ini sangat strategis. Banyak kebutuhan pokok warga Kota Medan dan Sumut dipasok dari sini, termasuk komoditas yang memengaruhi inflasi seperti cabai dan bawang merah. Maka, pasar ini wajib diperhatikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Regen menyampaikan makna ganda dari peringatan HUT: sebagai bentuk syukur dan juga sebagai refleksi untuk terus berbenah dan meningkatkan pelayanan.
Pasar Terluas di Kota Medan
Plt Dirut PUD Pasar Medan, Imam Abdul Hadi, dalam sambutannya menyebutkan bahwa Pasar Induk Laucih merupakan pasar terbesar di Kota Medan, dengan luas sekitar 12 hektare. Menurutnya, pasar ini bukan hanya tempat transaksi ekonomi, tetapi juga ruang interaksi sosial.
“Kami berharap momen HUT ke-10 ini membawa keberkahan bagi pedagang, pengelola, dan pengurus IPPIM. Dulu tempat ini hanya berupa kios, tapi berkat kolaborasi, kini menjadi pasar terbuka sesuai aspirasi pedagang,” kata Imam.
Ia mengajak seluruh pihak untuk bersatu menyatukan visi dan misi demi kemajuan pasar ke depan, dengan terus menjaga pelayanan, kebersihan, dan keamanan.
IPPIM Resmi Dibentuk, Jadi Wadah Aspirasi Pedagang
Pengelola pasar, Rukun Sembiring, menyampaikan bahwa pembentukan IPPIM menjadi jawaban atas kebutuhan pedagang akan wadah yang dapat menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah.
“Selama 10 tahun belum ada organisasi resmi pedagang di sini. IPPIM kami harapkan menjadi penghubung antara pedagang dan Pemkot Medan,” ujarnya.
Adapun pengurus IPPIM yang dilantik antara lain:
-
Ketua Umum: Nismahwati Boru Singarimbun
-
Wakil Ketua: Rido Tunisa Sitepu, Rita Delpina Boru Sitepu, Yanti Sospiana Boru Tarigan, Sastra Sitepu
-
Sekretaris Umum: Rimma Boru Sitepu
-
Wakil Sekretaris: Sempurna Kaban, Hardika Yanta, Suardi Sembiring, Siman Sinulingga, Sridah Boru Sitepu
-
Bendahara Umum: Supredo Sembiring
-
Wakil Bendahara: Sion Juliana Boru Sembiring, Aprida Boru Sitepu, Norlia Boru Kaban, Susi Boru Tarigan
-
Ketua Harian Bidang Wisata Buah dan Sayur Mayur: Wisata Buah: Rido Tunisa Sitepu cs. | Sayur Mayur: Pujiana Boru Sitepu cs.
-
Bidang Konseling: Nurmala Dewi Boru Tarigan cs.
-
Bidang Rohani, Sosial, dan Humas: Koordinator bidang-bidang ini terdiri dari tokoh-tokoh pedagang yang dipercaya masyarakat.
Ketua Umum IPPIM, Nismahwati Boru Singarimbun, dalam pidatonya menyatakan bahwa organisasi ini akan menjadi wadah kolektif perjuangan dan kemajuan para pedagang.
“Kami sepakat untuk menjadi pedagang yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan pelayanan terbaik. Kami siap berkolaborasi demi kesejahteraan dan kemajuan pasar ini,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh pedagang dan pengurus IPPIM untuk terus bersinergi mewujudkan visi bersama: Pasar Induk Maju Bersama, Pasar Induk Sejahtera Bersama. (Tim)
