Medan, doreng45.com – Isu dugaan pungutan liar (pungli) di Pasar Induk Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, sempat memicu perhatian publik. Tuduhan yang menyebut adanya kutipan tidak resmi oleh oknum PUD Pasar Kota Medan langsung ditanggapi tegas oleh para pengurus dan pedagang pasar.
Pengurus Ikatan Pedagang Pasar Induk Lau Cih menyatakan bahwa seluruh retribusi dan pungutan yang dilakukan di pasar tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku dan telah disepakati antara pedagang dan pengelola, termasuk PUD Pasar Kota Medan.
“Kami sebagai pedagang tidak pernah merasa dipungut di luar aturan. Seluruh kewajiban berjalan sesuai tarif Perda. Kalau ada keluhan, sebaiknya disampaikan lewat jalur resmi,” tegas salah satu pengurus saat dikonfirmasi, Minggu (4/5/2025).
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Induk Lau Cih, Nismahwati Br Singarimbun, didampingi sekretaris Sempurna Kaban, wakil sekretaris Hardika Sinuraya, bendahara Supredo Sembiring, dan Afrida Sitepu, juga membantah keras adanya praktik pungli di pasar tersebut.
“Pungli? Itu tidak benar. Ini hanya fitnah yang meresahkan,” ujar Nismahwati.
Ia menekankan bahwa semua pedagang memahami pentingnya transparansi dalam pengelolaan pasar. Apabila ada pedagang yang memiliki bukti terkait kutipan tidak sah, diminta untuk melapor melalui mekanisme resmi agar ditindaklanjuti sesuai prosedur.
“Kami ingin pasar ini tetap kondusif. Jangan sampai isu yang belum tentu benar membuat pedagang resah. Saat ini jumlah pedagang di Pasar Induk Lau Cih sekitar 900 sampai 1.000 orang,” tambahnya.
Pengurus pasar menilai isu pungli tersebut berasal dari kepentingan segelintir oknum yang ingin menyudutkan PUD Pasar Kota Medan. Mereka meminta masyarakat tidak menelan informasi sepihak tanpa klarifikasi.
“Kami harap seluruh pihak, termasuk instansi terkait dan Bapak Wali Kota Medan, memahami bahwa isu ini tidak benar. Hanya ulah oknum tertentu yang ingin memecah keharmonisan antara pengelola dan pedagang,” tegas Nismahwati.
Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Plt Dirut Utama PUD Pasar Kota Medan, Imam Hadi, S.E., dan Direktur Operasional, Ismail Pardede, yang dinilai telah bersinergi dalam mengayomi para pedagang Pasar Induk Lau Cih. (Tim)
