Universitas Lumajang Makin Mendunia, Kirim Mahasiswa hingga ke Negeri Jiran

Lumajang, doreng45.com – Universitas Lumajang (UNILU) merayakan Dies Natalis ke-42 dengan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi untuk terus mencetak generasi unggul. Dalam perayaan yang digelar pada Kamis, 17 April 2025 lalu, UNILU mengangkat tema “Kebersamaan dalam Sivitas Akademika” sebagai refleksi perjalanan panjang yang telah dilalui sejak berdiri pada April 1983.

Rektor Universitas Lumajang, Dr. Sudjatmiko, SH, MH, menyampaikan bahwa selama lebih dari empat dekade, UNILU telah mencetak banyak alumni berprestasi yang kini berkiprah di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, swasta, dan institusi negara seperti TNI-Polri.

banner 336x280
Gedung UNILU (Foto: ayokuliah.info)

“Dalam waktu dekat, kami akan membuka lima fakultas baru untuk menjawab kebutuhan zaman. Saat ini UNILU memiliki tiga fakultas dengan empat program studi. Nantinya, akan bertambah menjadi delapan fakultas dengan rencana pembukaan Fakultas Teknik, Fakultas Hasil Pangan, Fakultas Perikanan, dan Fakultas Peternakan,” ujar Dr. Sudjatmiko.

Ia juga menegaskan pentingnya peran sivitas akademika dalam memajukan universitas melalui pengajaran dan penelitian. “Kami hadir untuk masyarakat, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi dan tidak bisa kuliah ke luar kota. UNILU memberikan layanan pendidikan yang berkualitas, setara dengan perguruan tinggi di kota besar,” tambahnya.

UNILU juga menawarkan fleksibilitas waktu kuliah bagi mahasiswa yang bekerja. “Pagi bisa bekerja, sore bisa kuliah. Kami ingin menjadi solusi bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi,” tegas Sudjatmiko.

Dari sisi tenaga pengajar, ia memastikan bahwa seluruh dosen UNILU memiliki kualifikasi dan keahlian yang mumpuni untuk mengajar di perguruan tinggi.

Sementara itu, Ketua Senat Universitas Lumajang, Drs. Hariyadi Eko Romadhoni, menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur kampus seiring dengan penambahan program studi. “Dies Natalis tahun ini juga ditandai dengan peresmian gedung baru sebagai bentuk kesiapan menyambut mahasiswa baru. Sekarang sudah ada lima prodi, jadi kami perlu menambah ruang kelas,” jelasnya.

Eko berharap calon mahasiswa di Lumajang tidak perlu merantau jauh ke kota lain karena kualitas pendidikan di UNILU tak kalah bersaing. “Kami ingin memenuhi kebutuhan jurusan yang diminati calon mahasiswa. Insyaallah tahun depan sudah siap,” ujarnya optimistis.

Namun, Eko juga menyampaikan harapan besar terhadap dukungan dari pemerintah. “Selama ini kami berjalan tanpa suntikan dana pemerintah. Kami sangat membutuhkan bantuan, baik berupa lahan maupun pembangunan gedung. Jika ada dukungan dari pemerintah atau para donatur, tentu akan sangat membantu,” katanya.

Terkait beasiswa, UNILU memang menyediakan kuota terbatas bagi mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), yakni sekitar 40 orang. Selain itu, ada juga beasiswa dari Pemkab Lumajang dan BAZNAS.

“Kami sudah ajukan proposal ke Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, namun belum ada anggaran yang disiapkan. Kami berharap Bunda Indah dan Mas Yudha bisa memfasilitasi forum rutin pimpinan perguruan tinggi untuk berdiskusi soal kemajuan pendidikan tinggi di Lumajang,” jelas Eko.

Tak hanya aktif di dalam negeri, UNILU juga telah mengirim mahasiswa ke luar negeri dalam program pertukaran pelajar. “Kami sudah bekerja sama dengan berbagai PTN dan PTS di Jawa Timur maupun luar provinsi. Bahkan, mahasiswa UNILU sudah ada yang dikirim ke Malaysia dan Tiongkok,” pungkasnya. (D.S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *