Lumajang Memanggil: Gerakan Strategis Membangun Daerah dari Akar Identitas dan Potensi Diaspora

doreng45.com – Kabupaten Lumajang memiliki sumber daya alam yang kaya, potensi pariwisata yang luar biasa, serta warisan budaya yang kuat. Namun, seperti banyak daerah lain di Indonesia, salah satu aset terpenting yang sering terlupakan adalah sumber daya manusianya — terutama mereka yang telah merantau dan sukses di luar daerah.

Gerakan “Lumajang Memanggil” lahir dari kesadaran ini. Sebuah inisiatif moral dan strategis untuk menghimpun kekuatan diaspora Lumajang dalam mempercepat pembangunan daerah melalui ilmu, modal, budaya, dan jaringan.

banner 336x280

A. Tiga Pilar “Lumajang Memanggil”

1. Ilmuwan dan Intelektual Diaspora Lumajang
Lumajang memiliki banyak putra-putri terbaik yang kini menjadi profesor, dosen, peneliti, dan pemikir besar di berbagai bidang. Mereka adalah aset intelektual yang jika dikoneksikan kembali ke daerah, dapat menjadi think tank pembangunan Lumajang.

Forum diskusi ilmiah tahunan

Penyusunan roadmap pembangunan jangka panjang berbasis IPTEK

Pendampingan riset dan inovasi lokal

2. Pengusaha dan Investor Asal Lumajang
Banyak pengusaha asal Lumajang yang sukses membangun jaringan bisnis di luar daerah, bahkan internasional. Melalui pendekatan emosional dan strategis, mereka dapat diajak kembali berinvestasi di Lumajang.

Pendirian Entrepreneurship Center

Program “Invest in Home”, untuk mendorong investasi berbasis tanah kelahiran

Pelatihan UMKM dan inkubasi bisnis lokal

3. Seniman, Artis, dan Tokoh Budaya Lumajang di Perantauan
Mereka adalah duta budaya dan simbol keberhasilan dari Lumajang. Dengan dukungan mereka, Lumajang dapat lebih dikenal di panggung nasional melalui:

Festival Budaya Lumajang berskala nasional

Promosi wisata dan produk lokal melalui media sosial mereka

Pelatihan seni untuk generasi muda di desa

B. Harapan dan Dampak

Melalui gerakan “Lumajang Memanggil”, diharapkan tumbuh sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan diaspora untuk:

Meningkatkan daya saing Lumajang secara ilmiah, ekonomi, dan budaya

Menghidupkan semangat “pulang kampung untuk mengabdi”

Mengokohkan Lumajang sebagai daerah yang mandiri, inovatif, dan berakar kuat pada identitas

Oleh: Dr. Abdul Wadud Nafis, LC., MEI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *