MEDAN, doreng45.com – Lurah Simalingkar B, Junedi Sembiring, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Tugu Selamat Datang di perbatasan Jalan Bunga Rampe Raya, Lingkungan 1, Kecamatan Medan Tuntungan dengan Kelurahan Kwala Bekala, Rabu pagi (12/3/25).
Prosesi peletakan batu pertama ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan unsur masyarakat, di antaranya Babinsa Charles Sitinjak, Tokoh Agama Mehamet Ginting, Tokoh Masyarakat Ngalemi Ginting, Tokoh Kepemudaan dari IPK Matius Tarigan, Ketua PMS Salinda Tarigan, PAM Swakarsa Franky Munthe, Kepling Lingkungan 1 Oni Gurusinga, Kepling Lingkungan 19 Kwala Bekala Edi Suryadi, serta sejumlah undangan lainnya dari Kelurahan Simalingkar B.
Dalam sambutannya, Lurah Simalingkar B, Junedi Sembiring, mengapresiasi seluruh pengurus dan elemen masyarakat atas dukungan yang diberikan, sehingga acara peletakan batu pertama ini dapat terlaksana dengan baik. Ia berharap Tugu Selamat Datang ini menjadi simbol persatuan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kami berharap kehadiran tugu ini dapat menjadi monumen bersejarah yang mengingatkan kita semua untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan di lingkungan masyarakat,” ujar Junedi Sembiring.
Sastra Ginting, perwakilan masyarakat Simalingkar B yang juga menjadi penggagas pembangunan tugu, turut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah setempat, organisasi masyarakat (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), serta seluruh warga yang mendukung pembangunan Tugu Selamat Datang di perbatasan Kelurahan Simalingkar B dan Kwala Bekala.
“Tugu ini dibangun bukan karena kelebihan yang kami miliki, tetapi didasari oleh semangat mempromosikan Kelurahan Simalingkar B sebagai wilayah yang menjunjung tinggi toleransi. Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat saling bahu-membahu menjaga persatuan dan solidaritas,” kata Sastra Ginting.
Ia juga menekankan pentingnya kepedulian sosial sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat. “Mengatasi masalah sosial adalah tugas bersama. Bahkan, tingkat kepedulian sosial dapat mencerminkan keimanan seseorang. Oleh karena itu, mari kita berjalan beriringan demi kesejahteraan masyarakat Kelurahan Simalingkar B,” tambahnya.
Dengan dibangunnya Tugu Selamat Datang ini, diharapkan dapat menjadi ikon baru di perbatasan Kelurahan Simalingkar B yang mencerminkan semangat kebersamaan, toleransi, dan keamanan di tengah masyarakat. (Rizky Zulianda)