Demak, doreng45.com – Di tengah bulan suci Ramadan, masyarakat Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, diresahkan oleh maraknya aktivitas perjudian jenis t0t0 gelap (t0g3l) yang diduga berlangsung secara terang-terangan di berbagai titik. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran karena dianggap mencederai suasana religius di bulan penuh berkah.
Berdasarkan pantauan Sedulur Aktivis Demak (SAD) pada Minggu (9/3/2025), aktivitas perjudian t0g3l tersebut bebas beroperasi di sejumlah lokasi, mulai dari perkampungan hingga area publik seperti pasar tradisional. Sedikitnya terdapat 10 titik agen penjualan t0g3l yang beroperasi tanpa gangguan, bahkan diduga mendapat perlindungan dari pihak tertentu.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keresahannya terhadap aktivitas ilegal tersebut. Menurutnya, perjudian t0g3l di Kecamatan Mranggen berlangsung setiap hari dan melibatkan berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga orang dewasa.
“Tempat t0g3l di daerah kami tetap buka setiap hari dan banyak warga yang datang untuk membeli kupon atau memasang nomor. Aktivitas ini sudah sangat merugikan masyarakat, terutama generasi muda. Namun, hingga kini tidak ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum (APH),” ujarnya kepada awak media.
Warga berharap aparat berwenang, termasuk Kepolisian Resor (Polres) Demak dan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, segera mengambil langkah tegas untuk memberantas perjudian t0g3l di wilayah mereka. Mereka juga mengingatkan bahwa keberadaan praktik ilegal ini berpotensi merusak moral dan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Sedulur Aktivis Demak menyerukan kepada pemerintah daerah dan pihak kepolisian agar segera membubarkan aktivitas perjudian t0g3l di Kecamatan Mranggen. Mereka menilai, toleransi terhadap praktik ilegal ini dapat memperburuk kondisi sosial masyarakat, terlebih di bulan suci Ramadan.
“Kami mendesak aparat penegak hukum agar segera bertindak tegas membubarkan dan menangkap para bandar serta kaki tangan yang menjalankan bisnis t0g3l ini. Jangan biarkan masyarakat terjerumus dalam praktik yang merusak iman dan kehidupan sosial,” tegas perwakilan SAD.
Dengan pemberitaan ini, diharapkan pihak terkait segera mengambil langkah konkret untuk menghentikan aktivitas perjudian t0g3l di Kecamatan Mranggen dan mengembalikan suasana Ramadan yang aman dan kondusif. (SAD The Time)