Demak, doreng45.com – Sedulur Aktivis Demak kembali bergerak dengan melakukan investigasi di Desa Jetaksari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, pada Jumat (7/3/2025). Investigasi kali ini difokuskan pada pemantauan harga pupuk subsidi yang diduga dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Hasil investigasi menunjukkan bahwa harga pupuk subsidi di desa tersebut mencapai Rp 150.000 per sak, jauh melampaui HET yang berlaku. Kondisi ini menimbulkan keresahan di kalangan petani yang mengalami kesulitan mendapatkan pupuk dengan harga sesuai ketentuan.
“Saya sangat kesulitan membeli pupuk subsidi karena harganya sangat mahal,” ujar seorang petani berinisial T kepada Tim Sedulur Aktivis Demak.
Menanggapi temuan tersebut, Sedulur Aktivis Demak berencana berkoordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Sayung. Mereka juga mendesak Dinas Pertanian Kabupaten Demak dan pihak distributor pupuk bersubsidi untuk menindak tegas Kios Pupuk Lengkap (KPL) yang menjual pupuk di atas HET.
“Kami akan terus memantau KPL di Kecamatan Sayung yang melanggar aturan agar petani bisa mendapatkan pupuk dengan harga yang wajar dan sesuai ketentuan,” tegas perwakilan Sedulur Aktivis Demak.
Dengan langkah ini, Sedulur Aktivis Demak menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak petani dan memastikan kebijakan pemerintah dijalankan secara adil dan transparan. (Tim SAD)
