Sinergi Babinsa dan BPP Desa Sukorejo Beri Pendampingan Uji Tanah oleh Petrokimia Gresik untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Lumajang, doreng45.com – Babinsa Sukorejo Koramil 0821-17/Pasrujambe, Sertu Setiyo Subagio, bersama Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Desa Sukorejo, mendampingi kegiatan uji tanah sawah yang dilaksanakan oleh Petrokimia Gresik. Kegiatan ini berlangsung di lahan Kelompok Tani Argorejo 2, Dusun Rambaan, Desa Sukorejo, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (15/1/2025).

Tujuan utama kegiatan ini adalah mengidentifikasi kadar hara tanah, seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan tingkat keasaman (pH). Data hasil uji tanah diharapkan dapat mendukung peningkatan produktivitas pertanian dengan menyediakan rekomendasi pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanah.

banner 336x280

Sertu Setiyo Subagio menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, BPP, dan Petrokimia Gresik dalam mewujudkan program ketahanan pangan berkelanjutan.

“Kami hadir untuk mendukung proses uji tanah ini, yang bertujuan membantu petani memahami kondisi tanah mereka sehingga penggunaan pupuk dapat lebih efektif dan efisien,” ungkapnya.

Ketua Kelompok Tani Argorejo 2, Mistoko, menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk Babinsa, BPP, dan Petrokimia Gresik.

“Kami berharap hasil uji tanah ini dapat menjadi panduan dalam memilih jenis pupuk yang tepat, sehingga produktivitas panen bisa lebih optimal,” ujarnya.

Sementara itu, Evi Jazuli, perwakilan dari Petrokimia Gresik, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung para petani dalam meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian.

“Kegiatan ini tidak hanya memberikan solusi pemupukan yang tepat, tetapi juga membantu petani memahami pentingnya menjaga keseimbangan hara tanah demi hasil panen yang maksimal,” kata Evi.

Melalui uji tanah ini, diharapkan petani dapat mengelola lahan secara lebih optimal sehingga mendukung upaya ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Lumajang. Kolaborasi seperti ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan yang berdampak positif pada perekonomian masyarakat. (Toeloes W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *