Jakarta, doreng45.com – Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP) mendukung penuh program Pemerintah Pusat terkait Makan Bergizi Gratis bagi anak sekolah dengan membangun dan mengelola 1.000 Dapur Sehat di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari target pemerintah untuk mendirikan 5.000 Dapur Sehat pada tahun 2025. Dalam merealisasikan program tersebut, SKKP menjalin kemitraan strategis dengan investor, penyedia jaminan (collateral), koperasi, serta pengusaha penyedia bahan makanan.
Komitmen ini disampaikan dalam Rapat Pimpinan SKKP bersama para pemangku kepentingan pada Minggu (5/1/2025) di Restoran Kopi Aceh Kariim, Radio Dalam, Jakarta Selatan. Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum SKKP Brigjen Pol (Purn) Hilman Thaib Mandagi, pengurus pusat Brigjen TNI (Purn) Dr. Resmanto Widodo Putro, Pembina SKKP Prof. Adji Hoesodo dan Anwar Sanusi, serta pengurus daerah Jawa Barat Andri Saputra.
Selain pengurus SKKP, rapat ini dihadiri mitra kerja seperti investor Hendra Suhendra dan Tety Fatonah Hajufa Muhel Tasgar Thea, perbankan BNI dan Bank Mandiri, konsultan PT Kayaindo, serta pengusaha di bidang pangan sehat. Pejabat Badan Gizi Nasional (BGN) dan Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke juga turut hadir mendukung program ini.
Komitmen Bersama dan Rencana Implementasi
Acara ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara SKKP, investor, dan penyedia collateral, disaksikan oleh pihak perbankan dan pengurus pusat SKKP. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum SKKP Hilman Thaib Mandagi menjelaskan bahwa setiap Dapur Sehat akan dilengkapi fasilitas memasak dan penyajian makanan bergizi, fasilitas pengolah sampah modern, serta SKKPMart. Setiap dapur juga akan mempekerjakan setidaknya 50 orang, termasuk juru masak, ahli gizi, transportasi, dan pengamanan.
“Investor telah menyiapkan dana hingga Rp5 triliun untuk membangun dan mengelola ribuan Dapur Sehat secara serentak di seluruh Indonesia. Dengan cara ini, kita dapat mempercepat pencapaian target dan memastikan semua anak sekolah segera menikmati makan bergizi gratis,” kata Hilman.
Program ini akan dilaksanakan sesuai arahan dari Badan Gizi Nasional, yang bertanggung jawab atas implementasi Program Makan Bergizi Gratis secara nasional. “Besok, Senin (6/1/2025), program ini mulai dijalankan secara serentak. Kami siap bergerak cepat agar semua anak sekolah di Indonesia mendapat manfaatnya,” tambah Hilman.
Dukungan Luas dan Peluang Ekonomi Baru
Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke menegaskan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, pembangunan Dapur Sehat SKKP juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, termasuk penyedia produk pangan lokal. “Kami juga akan berkolaborasi dengan Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) dalam program penanaman 2 juta pohon anggur untuk mendukung kebutuhan dapur sehat,” ujarnya optimis.
Dengan sinergi berbagai pihak, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anak sekolah, menciptakan lapangan kerja baru, serta mendorong produksi pangan lokal yang berkualitas. (APL/Red)
