Pasuruan, doreng45.com – Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, menggelar tradisi tahunan selamatan desa pada Senin (30/12/2024). Acara ini diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat hasil bumi yang melimpah dan sebagai doa agar desa terhindar dari malapetaka, serta masyarakatnya hidup damai, makmur, dan sejahtera.
Kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat ini juga menjadi tradisi budaya bagi warga Desa Baledono, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani sayuran. Desa ini dikenal sebagai penghasil komoditas seperti kubis, brokoli, wortel, cabai, dan berbagai jenis sayuran lainnya.
Tradisi Syukur dan Pelestarian Budaya
Kepala Desa Baledono, Bapak Dimas, menjelaskan bahwa selamatan desa merupakan bentuk ungkapan rasa syukur atas anugerah Tuhan yang telah memberikan hasil bumi melimpah serta keselamatan bagi masyarakat desa.
“Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi warga, yang ditandai dengan tumpeng bersama dan dilanjutkan dengan pertunjukan seni budaya seperti campursari dan tayub. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga elemen masyarakat yang telah mendukung suksesnya acara ini,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada RT, RW, kepala dusun, BPD, Linmas, Karang Taruna, LMD, serta tokoh agama dan masyarakat yang turut andil dalam pelaksanaan acara ini.
Hadirnya Pejabat Pemerintahan
Selamatan desa tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan terpilih, Bapak Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori. Kehadiran mereka menambah semarak acara yang menjadi bagian penting dalam pelestarian budaya lokal ini.
Selain itu, Camat Tosari, Bapak Hendi Candrawijaya, S.Km., M.Kes., juga turut hadir dan memberikan apresiasi serta dukungan penuh terhadap tradisi tersebut. Dalam sambutannya, beliau mengimbau agar masyarakat dan lembaga desa terus menjaga sinergi dan gotong royong demi terciptanya desa yang makmur, maju, dan sejahtera.
“Kegiatan ini mencerminkan kebersamaan yang kuat di Desa Baledono. Mari kita jaga tradisi ini sebagai warisan budaya, sekaligus membangun desa dengan semangat kebersamaan,” ujar Camat Tosari.
Acara juga dihadiri oleh jajaran pejabat pemerintahan, termasuk Kapolsek dan Danramil setempat, yang turut memberikan dukungan terhadap kelancaran acara.
Dengan tradisi selamatan desa ini, masyarakat Desa Baledono tidak hanya memperkuat silaturahmi tetapi juga memperkokoh identitas budaya sebagai bagian dari upaya membangun desa yang harmonis dan berdaya saing. (Hasan)
