Laporan UNESCO tentang Kondisi Pekerja Media Ditolak, Kedubes Rusia Apresiasi Dukungan PPWI

Jakarta, doreng45.com – Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mr. Sergei Tolchenov, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) atas dukungan yang diberikan kepada Persatuan Wartawan Rusia dalam protes terhadap draft laporan Direktur Jenderal UNESCO, Mrs. Audrey Azoulay. Ucapan ini disampaikan melalui atase media dan hubungan publik Kedubes Rusia, Mr. Alexander Tumaykin, melalui pesan WhatsApp kepada Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, pada Selasa, 17 Desember 2024.

“Laporan Mrs. Azoulay tidak diterima, berkat upaya komunitas global dan bantuan Anda, Wilson,” tulis Alexander Tumaykin dalam pesannya.

banner 336x280

Sebelumnya, draft laporan UNESCO tentang Keselamatan Jurnalis dan Isu Impunitas, yang disampaikan Audrey Azoulay pada Sidang ke-34 Dewan Kerjasama Antar Pemerintah Program Internasional untuk Pengembangan Komunikasi UNESCO di Paris, 21–22 November 2024, tidak memuat data mengenai kondisi wartawan Rusia. Data tersebut mencakup pembatasan akses informasi, penangkapan, penyiksaan, bahkan pembunuhan terhadap jurnalis saat meliput perang Rusia-Ukraina. Ketidakhadiran data ini memicu protes keras dari Persatuan Wartawan Rusia, yang meminta Kedutaan Besar Rusia di berbagai negara untuk mencari dukungan dari para jurnalis di negara-negara tersebut.

Kedubes Rusia di Indonesia meminta bantuan PPWI untuk memberikan dukungan dalam bentuk surat resmi, seruan, dan langkah lainnya kepada Persatuan Wartawan Rusia. Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, kemudian membuat surat resmi dan video berjudul “Seruan Jurnalis Internasional,” yang dikirimkan kepada koleganya di Persatuan Wartawan Rusia untuk diteruskan kepada Dirjen UNESCO dan pihak terkait lainnya.

Video tersebut dapat diakses di sini: The Call of International Journalists on Unacceptable UNESCO’s Report.

Hasilnya, laporan Dirjen Audrey Azoulay mengenai Keselamatan Jurnalis dan Isu Impunitas, yang diajukan pada 13 Desember 2024 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, ditolak oleh peserta sidang. Penolakan ini disambut dengan gembira oleh Persatuan Wartawan Rusia, yang menyampaikan terima kasih kepada jurnalis di seluruh dunia atas dukungan mereka.

Isi Lengkap Seruan Jurnalis Internasional
Wilson Lalengke, atas nama anggota PPWI dan perwakilannya di 25 negara, menyerukan kepada UNESCO agar merevisi laporan tersebut untuk mencantumkan data tentang tantangan yang dihadapi jurnalis Rusia selama perang Ukraina-Rusia. Seruan ini menyoroti pentingnya netralitas UNESCO dan komitmen organisasi tersebut untuk melindungi pekerja media serta mendukung kebebasan berbicara di seluruh dunia.

Isi lengkap seruan ini dapat dibaca dalam pernyataan resmi PPWI.

Selain menyampaikan terima kasih melalui pesan WhatsApp, Kedutaan Besar Rusia juga mengundang Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, bersama beberapa pekerja media lainnya, untuk menghadiri briefing dengan Dubes Sergei Tolchenov pada 20 Desember 2024 di kediaman Dubes Rusia, Kuningan, Jakarta Selatan. Pertemuan ini akan membahas topik seperti geopolitik, agenda bilateral Rusia-Indonesia, serta persiapan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

“Saya dan Duta Besar berharap dapat bertemu langsung dengan Anda di briefing tersebut,” ujar Alexander Tumaykin dalam undangannya.

Menanggapi undangan tersebut, Wilson Lalengke menyatakan kesediaannya untuk hadir bersama beberapa pengurus nasional PPWI. (APL/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *