Kerja Sama Kodim 0821 dan DKP2KB Kabupaten Lumajang Gelar Kegiatan Fogging

Lumajang, doreng45.com – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, Kodim 0821 Lumajang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Lumajang menggelar kegiatan Fogging dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada Jumat (13/12/2024). Kegiatan tersebut berlangsung di area Makodim 0821 Lumajang, Mess Dandim 0821, dan Asrama Kodim 0821.

Kepala Kelompok Urusan Dinas Dalam Kodim 0821 Lumajang, Pelda Fathir Rohman, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi yang nyata antara Kodim 0821 dan DKP2KB Lumajang dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari sarang nyamuk.

banner 336x280

“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian bersama dalam pencegahan berkembang biaknya nyamuk DBD, khususnya di area perkantoran militer dan fasilitas sekitar,” ujar Pelda Fathir.

Kerja sama antara personel militer dan tenaga kesehatan terlihat saat membersihkan area sekitar Mess Dandim.

Tim fogging DKP2KB Lumajang, yang terdiri dari lima orang dan dipimpin oleh Joko Raharjo, melaksanakan fogging di seluruh lokasi target. Kegiatan ini melibatkan personel Kodim untuk memastikan proses berjalan lancar dan menjangkau semua area yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Kepala Tim Fogging DKP2KB Lumajang, Joko Raharjo, memberikan apresiasi atas kerja sama antara pihak militer dan tenaga kesehatan dalam kegiatan ini.

“Sinergi antara elemen masyarakat, mulai dari militer, tenaga kesehatan, hingga perangkat desa, sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini,” kata Joko.

Melalui kolaborasi ini, Kodim 0821 Lumajang menunjukkan komitmen tidak hanya di bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, khususnya di Desa Dawuhan Lor dan sekitarnya, sehingga masyarakat terhindar dari ancaman DBD. Kodim 0821 Lumajang dan DKP2KB berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam upaya serupa di masa mendatang.

Dengan kerja sama lintas sektoral, langkah-langkah preventif seperti ini dapat menjadi teladan untuk daerah lain dalam menghadapi ancaman kesehatan masyarakat. (Fajar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *