Babinsa Mojosari Dampingi Panen Padi, Dorong Produktivitas Petani di Poktan Dewi Sri Sumbersuko

Lumajang, doreng45.com – Babinsa Mojosari Koramil 0821-19/Sumbersuko, Sertu Imam Nawawi, turut serta dalam pendampingan panen padi di lahan seluas 1,3 hektare milik Umar, anggota Kelompok Tani (Poktan) Dewi Sri di Dusun Krajan Wetan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (24/10/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Sertu Imam Nawawi menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan komitmen TNI, khususnya Babinsa, untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang telah dicanangkan pemerintah.

banner 336x280
Babinsa Mojosari mendampingi proses panen bersama petani, memastikan kelancaran kegiatan.

“Kami selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya di sektor pertanian, untuk memastikan setiap tahap produksi pangan, mulai dari penanaman hingga panen, berjalan dengan lancar. Tujuannya adalah menjaga kestabilan pangan di wilayah ini,” ujar Imam Nawawi.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan panen tersebut bukan hanya menjadi pencapaian bagi para petani, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan lokal. Sinergi antara TNI dan petani diharapkan terus terjalin guna menjaga stabilitas produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ketua Kelompok Tani Dewi Sri, Khamim, menyampaikan rasa syukurnya atas hasil panen yang cukup memuaskan. Dari lahan seluas 1,3 hektare, kelompok tani berhasil memanen sekitar 2,5 ton padi. Khamim juga mengapresiasi pendampingan intensif yang diberikan oleh Babinsa serta dinas terkait sepanjang masa tanam hingga panen.

“Kehadiran Babinsa sangat membantu kami, baik dalam hal teknis pertanian maupun menjaga keamanan wilayah pertanian. Dukungan ini sangat kami apresiasi,” kata Khamim.

Dengan hasil panen yang optimal, masyarakat berharap agar musim tanam berikutnya dapat menghasilkan produksi yang lebih baik lagi. Sinergi antara petani, pemerintah, dan TNI diharapkan semakin kuat untuk menjaga keberlanjutan program ketahanan pangan di wilayah ini.

(guntur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *