Babinsa Wotgalih Dukung Optimalisasi Pertumbuhan Tanaman Jagung Melalui Penyemprotan Pupuk Kocor

Lumajang, doreng45.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Wotgalih Koramil 0821-11/Yosowilangun, Peltu Guntur Rudi Purwanto, melaksanakan pendampingan penyemprotan tanaman jagung menggunakan sistem pupuk kocor di lahan seluas 0,2 hektar milik Masim, anggota kelompok tani Rukun Utomo di Dusun Krajan, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Kamis (19/9/2024).

Penyemprotan ini bertujuan untuk memastikan tanaman jagung tumbuh optimal dan terlindungi dari hama serta gulma yang dapat mengganggu produksi. Dengan terjaganya kondisi tanaman, diharapkan produksi jagung di wilayah tersebut meningkat, berdampak positif terhadap kesejahteraan petani.

banner 336x280
Peltu Guntur memberikan arahan teknis kepada petani mengenai penggunaan pupuk kocor untuk meningkatkan produktivitas tanaman jagung di Kecamatan Yosowilangun.

Peltu Guntur Rudi Purwanto menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan wujud komitmen Babinsa dalam mendukung petani lokal mulai dari tahap penanaman hingga panen.

“Dengan penyemprotan ini, kami berharap tanaman jagung dapat tumbuh optimal. Ini juga efektif untuk memutus siklus hama seperti wereng dan hama daun, serta meminimalisir pertumbuhan gulma yang menghambat pertumbuhan jagung,” ujar Peltu Guntur.

Menurutnya, metode pupuk kocor yang digunakan memastikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman terserap maksimal ke dalam tanah. Penyemprotan dilakukan dengan teknik yang sesuai standar pertanian untuk menghindari kerusakan akibat penggunaan pestisida berlebihan.

Masim, pemilik lahan, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan Babinsa. Ia mengakui kehadiran Babinsa sangat membantu para petani, terutama dalam hal teknis pengendalian hama dan perawatan tanaman yang lebih efektif.

“Pendampingan dari Babinsa sangat bermanfaat. Kami jadi lebih memahami cara mengelola lahan yang tepat, dan semangat kami meningkat karena perhatian dari TNI,” ujar Masim.

Pendampingan ini merupakan bukti nyata peran TNI dalam pembangunan nasional di sektor pertanian, sesuai dengan program pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan, khususnya jagung, di tingkat lokal. (Pendim0821 Fajar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *