BPJS Kabupaten Lumajang Gandeng KONI Sosialisasikan Program Jaminan Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial kepada Pelaku Olahraga

Lumajang, doreng45.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang mengadakan sosialisasi program jaminan tenaga kerja dan jaminan sosial kepada pelaku olahraga prestasi yang berada di bawah naungan KONI Kabupaten Lumajang. Acara ini berlangsung pada Jumat (26/07/2024) di Kafe Alka, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang.

Kepala BPJS Kabupaten Lumajang, Anif Mubasir, dalam keterangan persnya mengatakan bahwa BPJS berkolaborasi dengan KONI Kabupaten Lumajang untuk menyelenggarakan sosialisasi program jaminan sosial dan ketenagakerjaan kepada seluruh pelaku olahraga yang berada di bawah naungan KONI Kabupaten Lumajang dengan mengundang pengurus cabang olahraga (Cabor) prestasi dari 44 Cabor.

banner 336x280

Anif menjelaskan bahwa BPJS berkomitmen untuk mendorong pelaku olahraga prestasi di Lumajang agar lebih profesional. Dengan mengikuti BPJS Ketenagakerjaan, para pelaku olahraga akan mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang memberikan ketenangan dalam berlatih dan berlomba. “Ketika mereka berlatih atau berlomba, pasti tidak luput dari risiko kecelakaan seperti cedera dan bahkan kematian. Dengan hanya membayar Rp.16.800/bulan, mereka akan mendapatkan jaminan dari BPJS,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KONI Lumajang, Budi Satria SE, MM, mengatakan bahwa KONI akan melindungi semua pelaku olahraga dengan mengikuti BPJS. “Jika tidak ikut, saya tidak akan memberikan rekomendasi untuk menggelar event di Lumajang,” tegas Budi.

Budi juga menyampaikan harapannya agar seluruh pelaku olahraga prestasi di Lumajang dapat lebih memahami pentingnya perlindungan sosial. “Dengan adanya sosialisasi ini, seluruh pelaku olahraga prestasi di Lumajang dapat lebih memahami pentingnya perlindungan sosial. Kehadiran ketua BPJS Ketenagakerjaan dalam setiap kegiatan Cabor membuktikan bahwa semua kejurkab sudah mengikuti BPJS, memberikan jaminan yang sangat dibutuhkan oleh para atlet dan pelatih untuk menghadapi risiko yang mungkin terjadi dalam aktivitas olahraga mereka,” ujar Budi.

“Kami berharap seluruh pengurus KONI dan Cabor dapat lebih mengenal dan memahami pentingnya pemanfaatan BPJS Tenaga Kerja. Beberapa kejadian di dunia olahraga, baik dalam pertandingan resmi maupun tidak resmi, seperti open dan Porprov, selalu ada hal-hal yang tidak diinginkan. Alhamdulillah, dalam kejadian kemarin saat pertandingan Wushu, hidung salah satu atlet patah, dan biaya operasi ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan,” tambah Budi.

Acara yang dimulai pada pukul 14.00 WIB ini berlangsung lancar dan diikuti oleh seluruh pengurus Cabor prestasi dari 44 Cabor binaan KONI, serta dihadiri langsung oleh Ketua KONI dan jajarannya. (Redaksi Doreng45)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *