Lumajang, doreng45.com – Babinsa Dawuhan Lor Koramil 0821/02 Sukodono bersama Puskesmas Sukodono melakukan kegiatan fogging (pengasapan) di RW 3 Dusun Krajan, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Jumat (21/6/2024).
Kegiatan tersebut merupakan respons cepat atas terjangkitnya empat warga oleh Demam Berdarah Dengue (DBD), yang kini sedang menjalani proses penyembuhan.
Saat dikonfirmasi, Babinsa Dawuhan Lor Serka Heri Lesmono mengatakan bahwa, pihaknya pendampingan fogging yang digelar Puskesmas Sukodono, selain untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti, juga bertujuan memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Pendampingan fogging ini sebagai kolaborasi, dengan memberikan imbauan kepada warga untuk melakukan pembersihan terhadap tempat bersarangnya nyamuk, dengan langkah 3M, yakni Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat penampungan air,” kata Serka Heri Lesmono.
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Petugas Kesehatan Puskesmas Sukodono, Cicik Agustini J., S.KM., Tim Fogging Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Babinsa, Babinkamtibmas, Perangkat Desa, Tenaga Sanitasi Lingkungan Puskesmas Sukodono, Ketua RW dan RT. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah desa dan masyarakat dalam upaya pencegahan DBD.
Sementara itu, Bayu Serta Budi, Perangkat Desa Dawuhan Lor mengatakan, empat warga yang terjangkit dalam proses penyembuhan. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan kasus DBD di Desa Dawuhan Lor dapat segera teratasi dan tidak menyebar lebih luas. Upaya pencegahan melalui fogging dan edukasi kepada masyarakat diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan terbebas dari ancaman penyakit.
“Kerjasama antara Babinsa dan Puskesmas ini sangat penting dalam upaya memberantas DBD di wilayah kami. Selain fogging, kami juga mengajak warga untuk rutin membersihkan lingkungan sekitar dan menghilangkan potensi tempat berkembang biaknya nyamuk,” ujarnya.
Kerjasama yang solid antara stakeholder menjadikan wujud sinergi yang efektif dalam penanganan DBD. Kegiatan fogging yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk memberantas nyamuk, tetapi juga meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama. (Pendim 0821 Fajar)