Banyuwangi, doreng45.com – Pesta Demokrasi yang sehat akan menentukan pemimpinnya!, demikian kiranya kata yang tepat dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banyuwangi mendatang.
Demi ikut berperan mensukseskan ajang tersebut, kantor DPD Partai Nasdem Banyuwangi yang terletak di Gang Gaplek, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi sejak tanggal 1 hingga 7 mei 2024.
sejak pendaftaran Bacabup dan Bacawabup di buka rumor yang berkembang masih di dominasi nama-nama beken yang sebelumnya di gadang akan meramaikan bursa Cabup dan Cawabup Banyuwangi.di antaranya Gus Munif, Ratna Ani Lestari, Michael Edy Hariyanto dan nama tersohor lainnya.
lalu,apakah kader Nasdem ada yang ikut mendaftar? jawabannya ada.di antaranya adalah Ali Mustofa,Teddy Anugriyanto dan yang terbaru ialah politisi senior Edi Purnomo yang datang mendaftar pukul 12.00 WIB pada (7/05/2024).
Edi Purnomo sendiri cukup di kenal di sebagian masyarakat bumi Blambangan,selain seorang pengusaha,sepak terjangnya di dunia keorganisasian juga tidak bisa di pandang sebelah mata.tercatat dia pernah menjadi ketua Pagar Nusa Banyuwangi era Gus Dur.
Kali ini,dalam pendaftaran Bacabup Banyuwangi, Edi Purnomo membawa visi dan misi utama yaitu mensejahterakan wong cilik.keprihatinannya terhadap kaum petani yang banyak mengalami gagal panen di tengarai akibat kesulitan mendapatkan pupuk. mendorong Dinas terkait dan DPRD Banyuwangi untuk mengakhiri kelangkaan pupuk bersubsidi serta mengajak petani membuat pupuk organik sebagai solusi alternatif.
Bersiap maju sebagai Cawabup Banyuwangi menurut Edi Purnomo merupakan panggilan hati untuk berbuat lebih bermanfaat bagi masyarakat Banyuwangi sebagai kader Partai Nasional Demokrat, sejak tahun 2017 Edi Purnomo andil berkontribusi dalam sayap”Caping Biru”yang di komandaninya hal ini di khususkan untuk merangkul semua petani.sehingga harapannya Partai Nasdem akan semakin membumi di akar rumput dan optimis pada 2029 akan masuk 2 besar di Banyuwangi.
Saat di temui pada kesempatan lain,Kamis (9/05/2024). Edi Purnomo mengatakan “Kepemimpinan Daerah di Banyuwangi ini, pembangunannya sudah cukup bagus.akan tetapi kesejahteraan petani semakin turun drastis.saya coba telusuri keluhan petani ternyata banyak yang mengeluh kelangkaan pupuk sehingga panen mereka tidak maksimal hal inilah yang mendorong saya untuk memberanikan diri mendaftar sebagai Bacawabup Banyuwangi. saya ingin mengawal petani yang sejak lama berteriak tapi tidak di dengar saking sulitnya pupuk, sampai ada yang berani beli dengan harga dua kali lipat tapi barangnya tetap tidak ada.
Masih kata Edi Purnomo “padahal petani ini adalah tulang punggung ketahanan pangan nasional, ibaratnya jika petani ini hancur bisa jadi negara juga bisa ambruk maka di perlukan kesadaran bersama untuk mempermudah kesulitan para petani sehingga hasil panen meningkat yang otomatis nasib petani bisa sejahtera dan stabilisasi pangan serta perekonomian akan terjaga menuju kemakmuran rakyat”. ungkapnya.
perihal pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi kedepannya, Edi Purnomo berharap agar money politik tidak merusak tatanan demokrasi.karena jika terlalu jorjoran dan panas-panasan seperti Pileg kemarin, meskipun tidak terbukti dan sudah menjadi rahasia umum maka bisa di pastikan akan banyak menimbulkan kecurangan-kecurangan.kita harus ingat, salah satu tujuan adanya Pilbup ini adalah mencari pemimpin Banyuwangi yang amanah dan berpihak kepada rakyat.maka dari itu sangat di perlukan kejujuran dan kesadaran bersama”. pungkasnya.
(Faruk Wahyudi)